Di Eswatini Afrika 26,8 Persen Warga Dewasa Hidup dengan HIV, Bagaimana dengan Negara Maju?
Kesehatan

Di dunia yang mengutamakan kesehatan dan mengutamakan kesejahteraan warganya, memahami prevalensi dan dampak penyakit seperti HIV (Human Immunodeficiency Virus) sangatlah penting.
HIV masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan yang telah merenggut lebih dari 32,7 juta jiwa sejauh ini, dengan sekitar 38 juta orang saat ini hidup dengan penyakit tersebut di seluruh dunia.
Dikutip dari datapandas.org, sebuah laporan tahun 2021 mengungkap data yang mencengangkan tentang tingkat HIV di antara orang dewasa di berbagai negara.
Temuan utama dari data tersebut meliputi:
Eswatini (sebelumnya Swaziland), negara di Afrika bagian Selatan, memiliki tingkat HIV tertinggi, dengan 26,8% orang dewasanya hidup dengan HIV.
Tingkat keparahan masalah ini terkonsentrasi terutama di Afrika dengan negara-negara seperti Lesotho (21,1%), Botswana (19,9%), Afrika Selatan (19,1%), dan Zimbabwe (11,9%) menunjukkan tingkat prevalensi yang tinggi.
Prevalensi HIV masih relatif rendah di banyak negara maju, seperti Jerman, Australia, dan Uni Emirat Arab, yang masing-masing melaporkan tingkat HIV hanya 0,1% di antara orang dewasa.
Rusia mencatat tingkat HIV pada orang dewasa sebesar 1,2%, tertinggi di antara negara-negara Eropa Timur.
Meskipun menjadi salah satu negara dengan populasi terbanyak, India memiliki prevalensi yang relatif rendah, dengan tingkat HIV hanya 0,2% di antara orang dewasa. Perjuangan melawan HIV terus berlanjut secara global, dengan statistik ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak akan inisiatif kesehatan global yang berkelanjutan, perencanaan strategis, dan layanan kesehatan yang komprehensif untuk mengurangi dampak penyakit yang mematikan ini.
Afrika dan HIV Tertinggi
Negara dengan angka orang dewasa yang hidup dengan HIV tertinggi sebagian besar berada di benua Afrika. Negara yang menduduki peringkat teratas adalah Eswatini, dengan laporan yang mengejutkan bahwa 26,8% dari populasi orang dewasanya hidup dengan HIV.
Lesotho dan Botswana berada di peringkat berikutnya, dengan angka prevalensi masing-masing sebesar 21,1% dan 19,9%. Afrika Selatan berada di posisi keempat, dengan angka prevalensi HIV sebesar 19,1%.
Meskipun telah ada upaya signifikan untuk memerangi penyakit ini selama bertahun-tahun, negara ini masih merupakan salah satu negara dengan angka tertinggi di dunia.
Berikutnya adalah Zimbabwe, dengan 11,9% orang dewasanya hidup dengan HIV. Namibia dan Mozambik juga memiliki angka prevalensi HIV yang signifikan, dengan masing-masing 11,6% dan 11,5% dari populasi orang dewasanya terdampak.
Zambia, yang melaporkan angka prevalensi HIV sebesar 11,1%, merupakan negara kedelapan dengan angka prevalensi HIV tertinggi. Tren di benua Afrika berlanjut di Malawi dengan 8,1% dan Guinea Khatulistiwa dengan 7,3% orang dewasa yang hidup dengan HIV.
Negara dengan Tingkat HIV Tertinggi:
Eswatini - 26,8%
Lesotho - 21,1%
Botswana - 19,9%
Afrika Selatan - 19,1%
Zimbabwe - 11,9%
Namibia - 11,6%
Mozambik - 11,5%
Zambia - 11,1%
Malawi - 8,1%
Guinea Khatulistiwa - 7,3%