DLH Rejang Lebong Kewalahan! Keterbatasan BBM Hambat Pengangkutan Sampah
Dampak kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Rejang Lebong semakin meluas dan mulai mengganggu berbagai sektor pelayanan publik.
Salah satu yang terdampak adalah operasional armada pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rejang Lebong.
Baca Juga: Resmi Dicanangkan, Ini Konsep Agrowisata Terpadu Rejang Lebong yang Siap Angkat Derajat Petani
Dampak Kelangkaan BBM: Truk DLH Sulit Beroperasi, Sampah Menumpuk di Berbagai Titik Kota Curup
Selama beberapa hari terakhir, sejumlah titik di wilayah Kota Curup mengalami penumpukan sampah karena truk pengangkut tidak dapat beroperasi secara maksimal.
Kelangkaan BBM yang terjadi sejak beberapa hari terakhir membuat sejumlah truk pengangkut sampah kesulitan mendapatkan pasokan bahan bakar untuk menjalankan aktivitas rutin.
Baca Juga: Bukan Salah Distribusi! Ini Alasan Pertamina Kurangi Kuota BBM ke Rejang Lebong
Armada yang biasanya beroperasi sejak pagi terpaksa menghentikan layanan karena tidak memperoleh BBM dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Curup.
Upaya Maksimal DLH Rejang Lebong dan Harapan Agar Pasokan BBM Segera Kembali Normal
Kepala DLH Rejang Lebong, Asli Samin, membenarkan bahwa keterbatasan BBM menjadi kendala utama yang menghambat proses pengangkutan sampah.
Menurutnya, pihak DLH telah berupaya menjalin koordinasi dengan beberapa SPBU untuk memastikan ketersediaan pasokan BBM bagi kendaraan operasional. Namun, suplai yang diharapkan belum tersedia hingga kini.
DLH menyatakan tetap mengupayakan pelayanan kebersihan berjalan meskipun dalam kondisi terbatas.
Pengangkutan sampah dilakukan secara bertahap sesuai jumlah BBM yang tersedia, sehingga beberapa lokasi harus menunggu lebih lama sampai armada bisa kembali beroperasi.
“Kami berusaha menjaga kebersihan kota seoptimal mungkin, tetapi situasi kelangkaan BBM ini membuat jadwal pengangkutan harus disesuaikan. Penumpukan sampah di beberapa titik tidak dapat dihindari,” ujar Asli.
Bbm Di Rejang Lebong Sulit Didapat Berdampak Diberbagai Sektor
Warga diminta untuk memahami situasi sementara ini. DLH terus memonitor lokasi-lokasi yang mengalami peningkatan volume sampah dan berharap pemerintah serta pihak terkait segera menangani persoalan kelangkaan BBM agar operasional armada dapat kembali normal.
Jika pasokan BBM kembali stabil, DLH memastikan seluruh armada akan dikerahkan untuk membersihkan penumpukan yang sempat terjadi, sehingga kebersihan kota tetap terjaga.