Dokter Ditemukan Tewas di Ciputat, Tinggal Seorang Diri Diduga Depresi

FTNews - Seorang dokter bernama Zaenal (65) ditemukan tewas seorang diri di sebuah rumah yang terletak di Perumahan Pondok Hijau, Jalan Duta Lestari IV A3, No. 12  RT 002 RW 009, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (11/1) siang.

Penemuan dokter lansia ini juga terekam dalam video yang akun media sosial Instagram @tangsel.info unggah.

Dalam video, tampak petugas keamanan komplek bersama warga tengah memasuki sebuah rumah milik dokter tersebut.

Kemudian tak lama setelah masuk ke dalam rumah itu, perekam video membenarkan adanya bau busuk menyengat yang muncul dari dalam kamar.

Baca Juga: Saksikan Aksi TNI-Polri Lumpuhkan Teroris di Sirkuit Mandalika, Menhub: Luar Biasa!

“Ini kamarnya, bau bangke,” kata perekam video.

“Oh iya,” sahut petugas keamanan.

“Benar, benar bau busuk pak,” ucap perekam video.

Baca Juga: Kaesang Ingin Terjun Politik, Jokowi Tak Melarang

Sementara itu tertulis keterangan dalam video diperkirakan waktu kematian jenazah sekitar 5 hari.

Menanggapi hal ini, Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas Arifin membenarkan adanya penemuan mayat dokter di dalam rumah tersebut.

“Ya benar hari ini kami dapat laporan penemuan mayat di lokasi tersebut sekitar pukul 09.30 WIB. Korban berprofesi dokter umum,” kata Kemas, di Jakarta, Kamis (11/1).

Lebih lanjut Kemas mengungkapkan, kejadian diketahui usai saksi Joko dan saksi Lili menghubungi saksi Saripudin Zuhri, sekuriti untuk mengecek keadaan korban yang beberapa minggu tidak tampak di sekitaran rumah.

“Selanjutnya saksi Saripudin bersama saksi Joko memeriksa ke dalam rumah korban dan melihat korban sudah dalam keadaan meninggal di atas tempat tidur dalam keadaan terlentang,” ucap Kemas.

Kemudian kejadian tersebut langsung mereka laporkan ke pihak kepolisian. Sekitar pukul 10.00 WIB, tim datang ke lokasi untuk mengeceknya.

Ada Dugaan Depresi

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau luka-luka pada tubuh korban.

“Korban meninggal dunia diduga karena sakit dan diperkirakan sudah sekitar 5 hari. Karena sudah mengeluarkan aroma bau yang tidak sedap,” ungkap Kemas.

Kemas menuturkan, menurut keterangan ketua RT setempat, korban mengalami depresi dan terakhir terlihat oleh warga sekitar 2 bulan yang lalu.

“Korban tinggal di rumah milik kakaknya dan tinggal seorang diri. Menurut keterangan kakak korban, korban mempunyai riwayat penyakit darah tinggi,” papar Kemas.

Kemudian saat ini korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati untuk Visum Et Referentum.