Drone Ukraina Hantam Pembangkit Nuklir Terbesar Rusia Picu Kebakaran, Tingkat Radiasi Berbahaya?

Nasional

Minggu, 24 Agustus 2025 | 21:33 WIB
Drone Ukraina Hantam Pembangkit Nuklir Terbesar Rusia Picu Kebakaran, Tingkat Radiasi Berbahaya?
Ilustrasi fasilitas nuklir Rusia. (Meta AI)

Tingkat radiasi dilaporkan normal dan tidak ada korban luka dari kebakaran yang dipicu drone tersebut. Dua reaktor lain sedang beroperasi tanpa menghasilkan listrik dan satu reaktor menjalani perbaikan terjadwal.

Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mengatakan pihaknya mengetahui laporan bahwa sebuah transformator di pembangkit itu terbakar akibat aktivitas militer, dan menegaskan bahwa setiap fasilitas nuklir harus dilindungi setiap saat.

Sekitar seribu km ke utara, di Teluk Finlandia, sedikitnya 10 drone Ukraina ditembak jatuh di atas pelabuhan Ust-Luga di wilayah Leningrad, Rusia utara. Puing-puing drone memicu kebakaran di terminal yang dioperasikan Novatek — kompleks pemrosesan dan ekspor bahan bakar besar di Laut Baltik, kata gubernur setempat.

Gumpalan Asap Hitam

Ilustrasi drone ukraina. (Meta AI)Ilustrasi drone ukraina. (Meta AI)

Reuters melaporkan bahwa rekaman yang beredar di saluran Telegram Rusia memperlihatkan sebuah drone menghantam langsung terminal bahan bakar, disusul bola api raksasa yang membumbung tinggi ke langit dengan gumpalan asap hitam mengepul ke cakrawala.

“Petugas pemadam kebakaran dan layanan darurat sedang berupaya memadamkan api,” kata Gubernur Leningrad, Alexander Drozdenko. Tidak ada korban luka.

Menurut Novatek, kompleks Ust-Luga yang dibuka pada 2013 memproses kondensat gas menjadi naphtha ringan dan berat, bahan bakar jet, minyak bakar, serta gasoil. Fasilitas ini memungkinkan perusahaan mengekspor produk minyak maupun kondensat gas ke pasar internasional.

Novatek terutama memproduksi naphtha untuk Asia — termasuk Tiongkok, Singapura, Taiwan, dan Malaysia — serta bahan bakar jet dengan pengiriman ke Istanbul.

1 2 Tampilkan Semua
Tag rusia ukraina perang rusia ukraina fasilitas nuklir rusia

Terkini