Dua Tuntutan di Hari Buruh 2024, Salah Satunya Upah

Nasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 00:00 WIB
Dua Tuntutan di Hari Buruh 2024, Salah Satunya Upah

FTNews - Massa buruh menyuarakan dua tuntutan di Hari Buruh 2024 atau May Day pada 1 Mei. Menuntut kenaikan upah dan pencabutan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja.

rb-1

Buruh turun ke jalan pada Rabu (1/5). Unjuk rasa berpusat di kawasan Patung Kuda, Gelora Bung Karno Jakarta.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan unjuk rasa menyuarakan dua tuntutan itu yakni cabut omnibus law UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Alasan Simon Cowell Kasih Putri Ariani Golden Buzzer

rb-3

Kedua, HOSTUM. Hos hapus outsourcing dan tum, tolak upah murah.

“Itulah persoalan buruh dalam lima tahun terakhir,” kata Said di sela-sela unjuk rasa yang ia sebut hadir sekitar 50.000 buruh.

Melansir Antara TV, KSPI juga menyoroti maraknya pemutusan hubungan kerja. Upah buruh pun masih di bawah angka inflasi terutama pascapandemi Covid-19.

Baca Juga: Punya 4 Istri, Haji Arlan Calon Wali Kota Prabumulih Kena Skak Warganet: Jangan Pamer Lha

Dalam aksi tersebut, massa buruh perempuan juga menyuarakan haknya terutama di dalam dunia kerja.

Perwakilan Koalisi Perempuan Indonesia Eka Ernawati berharap pemerintah berperan meningkatkan kesejahteraan buruh perempuan serta menciptakan lingkungan aman.

“UU TPKS (Tindak Pidana Kekerasan Seksual) ada tapi implementasinya bagaimana. Pemerintah harus menciptakan kebijakan yang berpihak kepada buruh terutama buruh perempuan,” ungkap Erna.

Erna pun menyoroti isu kurangnya inkulusi, kepastian lingkup pekerjaan rumah tangga dan keamanan lingkungan kerja.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menginginkan hadirnya pekerja terampil di Indonesia. Pekerja terampil adalah pondasi bagi kemajuan bangsa.

“Mereka membawa keadilan, dedikasi dan inovasi yang diperlukan untuk kemajuan perekonomian suatu bangsa,” tulisnya di @idafauziyahnu.

Oleh sebab itu penting untuk mengembangkan dan mendukung tenaga kerja terampil melalui pendidikan yang berkualitas.

“Pelatihan yang relevan dengan pasar kerja dan kesempatan untuk berkembang dalam karier mereka,” imbuh Ida.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal (tengah) saat menggelar aksi unjuk rasa. Foto: Disway

Dukung Program Prabowo-Gibran

Sementara itu Said yang juga Presiden Partai Buruh mengaku pihaknya akan mendukung program Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pihaknya menerima hasil putusan Mahkamah Konstitusi terkait sidang sengketa Pilpres 2024. Partai Buruh berkewajiban menerima itu secara konstitusional.

"Intinya kita menerima hasil putusan MK yang telah menetapkan oleh KPU, presiden terpilih dan wapres terpilih. Partai Buruh berkewajiban menerima itu secara konstitusional," kata Said.

Partai Buruh pun lanjutnya, akan mendukung program Prabowo-Gibran. Meski saat ini belum ada rencana terkait deklarasi dukungan tersebut.

Tag Nasional Headline KSPI Hari Buruh Menteri Ketenagakerjaan

Terkini