Empat Sandera Perempuan Israel yang dibebaskan Hamas Tiba di Israel
Politik

Empat perempuan Israel yang telah dibebaskan Hamas, yakni Liri Albag, usia 20 tahun; Naama Levy, usia 20 tahun; Karina Ariev, usia 20 tahun; dan Daniella Gilboa, usia 20 tahun.
Mereka telah dibebaskan oleh Hamas pada Sabtu (25/1/2025) dan sudah tiba di Israel, menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam sebuah pernyataan.
"Beberapa saat yang lalu, dengan didampingi oleh pasukan IDF dan Badan Keamanan Israel (ISA), keempat sandera yang kembali melintasi perbatasan ke wilayah Israel," bunyi pernyataan itu.
Baca Juga: Serangan Israel Tewaskan Jenderal Markas Utama Iran Ali Shadmani
Militer Israel atau IDF mengatakan bahwa Liri Albag, Naama Levy, Karina Ariev, dan Daniella Gilboa, tiba di titik penerimaan awal di Israel selatan di mana mereka dipertemukan kembali dengan orang tua mereka.
Kantor Perdana Menteri Israel juga mengonfirmasi nama-nama sandera yang dibebaskan.
Keempat perempuan itu merupakan tentara Israel yang ditangkap setelah Hamas menyerbu Israel pada 7 Oktober 2023.
Baca Juga: Profil Dr Marwan Al Sultan, Direktur RS Indonesia di Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, perdana menteri dan menteri luar negeri Qatar, mengumumkan pada 15 Januari bahwa Doha, Kairo dan Washington telah menjadi penengah kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk membebaskan para sandera yang ditawan di Gaza dan mendeklarasikan gencatan senjata di wilayah kantong tersebut.
Kesepakatan itu mulai berlaku pada hari Minggu, 19 Januari 2025. Pada hari yang sama, tiga perempuan warga negara Israel dipulangkan.
Sedangkan pihak Israel membebaskan 90 tahanan Palestina dari penjara.
Sumber: Tass