FTNews- Sekitar 12 ribu warga yang tinggal di dekat kawah Gunung Ruang, Sitaro, Sulawesi Utara telah dievakuasi pasca gunung itu erupsi.
Melansir ABC, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari menyebut, evakuasi warga menggunakan kapal penyelamat dan kapal perang.
“Badan mitigasi bencana setempat, TNI dan polisi telah mengevakuasi warga sekitar. Menggunakan kapal penyelamat dan kapal perang†ujar Abdul, Rabu (1/5).
Ia menyebut, ada sebanyak 843 warga yang tinggal di Pulau Ruang, tempat gunung berapi itu berada, kini telah dipindahkan ke Manado.
Sementara Penduduk Pulau Tagulandang di relokasi ke Pulau Siau.
Pihaknya juga mengimbau agar warga tidak mendekati gunung tersebut. Lantaran Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memperingatkan letusan gunung ruang kemungkinan dapat memicu terjadinya tsunami.
Seperti yang pernah terjadi di tahun 1871 silam.
Sebagai informasi, Pulau Ruang hanya berjarak sekitar 100 kilometer dari Manado, ibu kota provinsi Sulawesi Utara. Sehingga bandara Sam Ratulangi Manado, terpaksa tutup pada hari Selasa hingga Rabu siang.
Pemberitahuan penutupan operasional bandara terpublikasi lewat informasi dari Notice to Airmen (NOTAM). Dengan Nomor Notam: A1148/24 NOTAMR A1144/24 mulai tanggal 30 April pukul 08.45 WITA sampai dengan pukul 12.00 WITA. Dan perpajang kembali selama 24 jam sampai dengan tanggal 01 Mei 2024 pukul 12.00 WITA.
“Kami harus melakukan penutupan kembali operasional penerbangan Bandara Samratulangi. Karena sebaran abu vulkanik yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan,†ujar Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado, Ambar Suryoko, Selasa (30/4).
Ambar juga menyebut, selain Sam Ratulangi ada beberapa bandara yang tutup sementara pada hari ini (30/4) akibat erupsi Gunung Ruang.
Yaitu Bandara Djalaluddin Gorontalo yang tutup hari ini sampai dengan pukul 16 WITA. Sementara bandara lainnya yakni Bandara Melonguane, Bandara Naha, Bandara Siau, Bandara Bolaang Mongondow, Bandara Miangas, dan Bandara Pohuwato tutup 24 jam terhitung mulai hari ini.
