Fahmi Alamsyah: Kematian Brigadir J Terendus Media Lokal Jambi, 10 Juli 2022

Hukum

Rabu, 10 Agustus 2022 | 00:00 WIB
Fahmi Alamsyah: Kematian Brigadir J Terendus Media Lokal Jambi, 10 Juli 2022

Forumterkininews.id, Jakarta - Tidak ada kejahatan yang sempurna. Kalimat tersebut nampaknya cocok disandingkan untuk Ferdy Sambo. Pasalnya sejak awal Perwira Bintang Dua ini cukup percaya dirinya dengan aksi kejamnya terhadap Brigadir J. Namun kepercayaan dirinya menurun saat pihak keluarga dan awak media lokal curiga.

rb-1

Fahmi Alamsyah, salah satu staf ahli Kapolri menceritakan pengalaman dirinya saat ditelepon Ferdy Sambo. Fahmi menerangkan, Ferdy Sambo mengetahui bahwa kabar kematian Brigadir J terendus media lokal di Jambi pada Minggu (10/7).

Hal ini diketahui ketika ada media lokal meminta konfirmasi kepada Kabid Propam Jambi. Kala itu, kata Fahmi, dirinya menyarankan Sambo untuk segera menggelar konferensi pers, selambat-lambatnya pada Senin (11/7) sore.

Baca Juga: Berkas Pelecehan Miss Universe P19, Ada Potensi Tersangka Baru?

rb-3

"Hari Minggu, tanggal 10, sekitar jam setengah tiga, FS telepon saya. Kenapa telepon saya? Karena dia mendengar informasi ada media yang sudah bertanya ke Kabid Propam Jambi. Pada saat telepon, saya menyarankan ceritakan apa yang terjadi pada Kapolda Jambi di Duren Tiga supaya tidak menambah kebingungan. Kemudian saya sarankan juga selambat-lambatnya Mabes Polri merilis peristiwa Duren Tiga pukul 16.00 Senin," tutur Fahmi.

Fahmi Tegaskan Bukan Pembuat Skenario

Fahmi menyatakan dirinya tak ada di lokasi kejadian, baik saat maupun pascakejadian. Namun, ia mengaku bahwa dirinya ditelepon Sambo untuk diminta bantuan menyusun draf rilis per suntuk diberitakan media.

Baca Juga: Kuasa Hukum AG: Kenapa Mario Dandy Belum Disidang?

"Pertama, saya tidak hadir di TKP saat hari Jumat, 8 Juli 2022. Kedua, yang dimintakan bantuan (oleh FS) bukan (menyusun skenario) kronologis, tapi draf rilis media," katanya.

Fahmi Alamsyah menjadi sorotan awak media karena dirinya dianggap berperan dalam penysusnan skenario. Padahal menurut pengakuannya, dia tidak pernah ikut menyusun skenario kematian Brigadir J. Dirinya hanya diminta membuatkan press rilis terkait peristiwa di Komplek Polri Duren Tiga.

Dirinya menyayangkan pemberitaan dirinya di media yang diposisikan bahwa ia menyusun skenario telah terjadi peristiwa tembak menembak di rumah Irjen Ferdy Sambo. Ia juga menyebut bahwa kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J adalah isu sensitif. "Karena ini isunya sensitif," ujarnya.

Tag Hukum Headline Brigadir J Fahmi Alamsyah Kabid Propam Jambi Media Lokal

Terkini