Fakta-fakta Soal Kanibal Enrekang di Sulawesi Selatan

Kabar kanibal Enrekang di Sulawesi Selatan menjadi viral di media sosial TikTok dan pesan berantai di whatsapp.
Disebutkan bahwa modusnya mereka dengan berpura-pura sebagai gelandangan dan membawa karung.
Dilihat dari akun TikTok FIKRI_GFX, Selasa 14 Oktober 2025, terlihat unggahan gambar Pulau Sulawesi dengan simbol tengkorak.
Baca Juga: 6 Fakta Wahyudin Moridu Viral Mau Rampok Uang Negara, Kini Kerja Serabutan
Dalam narasinya, dituliskan soal kabar adanya kanibal di Sulawesi. "Sekarang di Sulawesi berbahaya karena ada kanibal," tulisnya.
Sontak saja adanya kabar soal kanibal di Sulawesi Selatan ini membuat resah, warganet pun banyak memberikan tanggapan di kolom komentar.
"Hah serius? Gue aja orang Sulawesi gak tau apa-apa," ujar warganet.
Baca Juga: Heboh Kabar Kanibal di Sulawesi Selatan, Begini Faktanya
Berikut fakta-fakta terkait isu kanibal di Enrekang:
- Klaim adanya kanibal di wilayah Enrekang telah menjadi berita yang dibahas luas di media sosial dan beberapa kanal berita lokal.
Namun, beberapa pernyataan tersebut telah dinyatakan sebagai hoaks oleh pihak kepolisian setempat.
Pihak kepolisian Enrekang menyatakan bahwa tidak ada bukti yang mendukung adanya kasus kanibalisme di wilayah mereka, dan informasi yang tersebar memerlukan izin lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Soppeng, AKP Dodie Ramaputra, menegaskan informasi tersebut tidak benar alias hoax.
“Terima kasih atas perhatian dan kepedulian masyarakat terkait beredarnya isu tersebut. Kami tegaskan bahwa informasi tentang keberadaan kanibal di wilayah Kabupaten Soppeng tidak benar atau hoaks,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (14/10/2025).
Oleh karena itu, masyarakat diminta tidak perlu resah dengan adanya kabar kanibal di Sulawesi Selatan.
- Berita hoaks serupa juga muncul dalam konteks wilayah sekitar Sulawesi Selatan dan sekitarnya, yang kemudian dilengkapi dengan klarifikasi resmi dari aparat setempat maupun otoritas terkait cek fakta.
Hal ini mendesakkan pentingnya verifikasi klaim semacam itu melalui sumber resmi sebelum mempercayai atau menyebarkannya.
- Secara sejarah dan budaya, eksplorasi mengenai kanibalisme di Nusantara ada dalam literatur antropologi dan sejarah lama.
Namun, kasus-kasus yang disebutkan dalam narasi modern sering kali dibingkai kembali sebagai mitos atau mitos urban daripada kejadian kontemporer yang terverifikasi.
Untuk penggunaan kontekstual, referensi seperti artikel sejarah maupun arkeologi bisa menjadi catatan sejarah, bukan bukti kejadian saat ini.
Suasana di Sulawesi Selatan, [istimewa]
Hal-hal yang patut diperhatikan untuk memahami konteks ini adalah sumber resmi seperti pernyataan kepolisian atau dinas terkait adalah rujukan paling andal untuk konfirmasi kejadian kriminal saat ini.
Jika ada klarifikasi terbaru dari Kapolsek Enrekang atau aparat setempat, itulah sumber yang patut dijadikan referensi.
Hoaks mengenai “kanibal” cenderung tersebar luas melalui media sosial; Verifikasi fakta penting dilakukan melalui cek fakta atau liputan media dipercaya sebelum menyebarkan informasi lebih lanjut.
Ilustrasi hoax. [Istimewa]
Sejarah kanibalisme di Nusantara sering dibahas dalam konteks kajian historis dan budaya, tetapi tidak serta-merta mencerminkan kejadian kontemporer yang terjadi di suatu wilayah. Gunakan sumber akademik atau arsip sejarah untuk konteks sejarah jika diperlukan.