Fenomena Pengobatan Ida Dayak, Begini Respon Spesialis Orthopaedi

Forumterkininews.id, Depok – Belakangan muncul fenomena banyak orang berobat ke Ida Dayak. Ini tentu menjadi sebuah pekerjaan rumah untuk tenaga medis Indonesia.

Hal itu diungkapkan Alif Noeriyanto R FIPM, FIPP, CIPS (Presiden Intenational Neuromodulation Society , Indonesia Chapter).

Fenomena banyaknya orang yang berobat ke Ida Dayak menunjukkan betapa banyakmya orang yang berikhtiar untuk mencari kesembuhan. Baik dari problem orthopaedi maupun non orthopaedi, problem nyeri dan Non Nyeri.

Bahkan, muncul kabar bahwa anak Pangeran Arab Saudi, yang sudah koma selama 17 tahun pun berobat dengannya.

“Disinilah terdapat pesan, tersirat banyak perkejaan rumah besar sebagai tenaga medis membantu mencerahkan masyarakat bahwa kami ada untuk mereka dan siap menolong,” kata Dr Alif.

“Dengan kaidah dan keilmuan medis serta kami bisa memberikan banyak alternatif pilihan pengobatan yang sesuai dengan keilmuan evidence based.”

“Disinilah saatnya tenaga medis bisa menunjukkan representasinya bahwa kami ada untuk mereka, Masyarakat Indonesia. Membantu mereka dengan Heart, Hospitality dan Humbleness,” sambungnya.

Sejatinya, segala niat baik yang dilakukan orang lain (non medis) untuk membantu menyembuhkan serta memulihkan keluhan pasien tidak sepenuhnya salah. Karena mungkin saja orang tersebut memiliki keahlian yang diluar nalar. Karena di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin jika kita memandangnya dari kacamata spiritual atau keagamaan.

“Tapi tentu segala hal yang didukung dengan keilmuan dan pengalaman akan jauh lebih bisa dipertanggung jawabkan dan diprediksi. Medis merupakan salah satu keilmuan yang sudah ribuan tahun berdiri didunia, dengan ilmu inilah kita bisa mempertanggung jawabkan apa yang kita lakukan dari profesi kita,” kata dr Alif.

“Dengan ilmu ini pula dokter bisa melakukan tindakan sesuai dengan kemampuan yang sudah dipelajari bertahun-tahun untuk menjadi kepanjangan tangan Tuhan YME menyembuhkan dan mengurangi penyakit yang dialami pasien,” lanjutnya.

Artikel Terkait