Gandeng TNI AL, Bank Indonesia Edarkan Uang Rupiah di Kawasan Maluku Utara

Forumterkininews.id, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menggandeng TNI-Angkatan Laut (TNI-AL) untuk mengedarkan uang rupiah di Maluku Utara (Malut) masuk wilayah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) karena kondisi geografis daerah yang memiliki ribuan pulau.

"Guna menjawab tantangan ini, BI bekerja sama dengan TNI-AL melakukan pengedaran uang Rupiah di wilayah 3T kepulauan. Mengingat TNI AL memiliki armada yang dapat menjangkau wilayah 3T dan merupakan institusi yang bertugas menjaga kedaulatan NKRI. Sehingga dapat membantu keterbatasan BI dalam melaksanakan tugas pengedaran uang Rupiah. Serta menjaga uang Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara di seluruh wilayah NKRI," kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono di Ternate, Jumat.

Erwin menyebut, sesuai UU Nomor 7 tahun 2011 tentang Mata Uang, Bank Indonesia diberi tugas dan kewenangan melakukan pengelolaan uang rupiah. Mulai dari tahapan perencanaan, pencetakan, pengeluaran, pengedaran, pencabutan dan penarikan, sampai dengan pemusnahan.

Baca Juga: Waspada Peningkatan Karhutla Jelang Tahun Politik

Ini dilakukan Bank Indonesia ditujukan untuk menjamin tersedianya Uang Rupiah yang layak edar, denominasi sesuai, tepat waktu. Sesuai kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Telah Dilaksanakan 92 Kegiatan di Wilayah 3 T

Menurutnya kerja sama antara BI dan TNI AL dalam mendukung tugas pengedaran uang Rupiah di wilayah 3T. Khususnya di kepulauan, telah dimulai sejak 2012.

Baca Juga: Regulasi Wajibkan Gedung Bertingkat Pasang <i>Water Mist</i> Digodok

Hingga saat ini telah dilaksanakan 92 kali kegiatan penukaran uang melalui Layanan Kas Keliling Wilayah 3T. Kegiatan ini menjangkau 480 pulau. Mulai tahun 2022, cakupan kerja sama BI dan TNI AL yang mengusung tema “Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB)” diperluas dan ditingkatkan kualitasnya.

Bahkan mulai tahun ini, cakupan kerja sama BI dan TNI AL diperluas dengan kolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam melakukan penyaluran zakat, infak dan sedekah.

"Pada 2023, program ERB akan dilaksanakan sebanyak 17 kali kegiatan yang mencakup 17 Provinsi. Dimana target kunjungan 85 pulau di wilayah 3T," ujarnya.

Kegiatan ERB Provinsi Malut dilaksanakan pada 27 Januari sampai dengan 1 Februari 2023. Kegiatan ini akan mengunjungi pulau terluar yaitu Pulau Taliabu, Pulau Sula, Pulau Obi. Kemudian Pulau Bacan dan Pulau Mayau menggunakan KRI Teluk Weda-526.

Tim ERB mengikutsertakan 30 orang yang terdiri atas pejuang rupiah dan pegawai Departemen Komunikasi dari Bank Indonesia. Juga insan media lokal dan nasional serta perwakilan Baznas yang bersinergi dalam ERB untuk menyalurkan ZIS kepada masyarakat.