Daerah
Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Maluku Barat Daya, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang wilayah Maluku Barat Daya, Maluku. Gempa terjadi pada Rabu (1/10/2025) malam pukul 20.49 WIB.
Pusat gempa hari ini di Maluku Barat Daya berada pada koordinat 7,61 Lintang Selatan, 128,37 Bujur Timur.
Episenter gempa berada di 88 km timur laut Maluku Barat Daya dengan kedalaman 163 km.
Baca Juga: Usai Gempa Bayah, BPBD Lebak Catat 7 Rumah Rusak
"Tidak berpotensi tsunami," demikian keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dikutip FTNews.co.id, Rabu (1/10) malam.
Gempa Sumenep
Gempa Sumenep, Selasa (30/9/2025) malam. [Instagram @daryonobmkg]Sebelumnya, gempa dengan kekuatan magnitudo di atas 6 juga menguncang wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Baca Juga: Gempa 4,9 Magnitudo Guncang Garut Jawa Barat
Gempa Sumenep tersebut terjadi pada Selasa (30/9/2025) malam sekitar pukul 23.49 WIB.
Pusat gempa berada pada koordinat 7.25 lintang selatan, 114.22 bujur timur.
Episenter gempa berada di laut 50 kilometer tenggara Sumenep di kedalaman 11 kilometer, dan tidak berpotensi tsunami.
Gempa yang terjadi di perairan Sumenep ini turut pula dirasakan guncangannya oleh warga di Kabupaten Pamekasan, Sampang dan sebagian Kabupaten Bangkalan.
"Laporan dari forum BPBD dan relawan penanggulangan bencana se-Madura di grup WA kami menyebutkan, bahwa teman-teman di kabupaten lain juga merasakan," kata Juru Bicara Forum BPBD Madura, Budi Cahyono.
Dampak Gempa Sumenep
Sejumlah rumah rusak di Pulau Sapuadi akibat gempa Sumenep, Gempa Sumenep, Selasa (30/9/2025) malam. [Instagram @daryonobmkg]Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi di Sumenep memiliki parameter update dengan magnitudo 6,0.
Akibat gempa tersebut 22 rumah di Pulau Sapuadi mengalami kerusakan. Mulai dari rusak ringan, sedang, dan berat.
"Kerusakan bangunan disebabkan karena hiposenter gempa yang dangkal, kondisi tanah lunak dan struktur bangunan lemah, tidak standar tahan gempa," tulis Daryono di akun Instagram pribadinya, Rabu (1/10).