Sosial Budaya

Gen Z Mau Menikah? Pahami Urutan Wali Nikah Berikut bagi Pengantin Perempuan

03 November 2025 | 09:23 WIB
Gen Z Mau Menikah? Pahami Urutan Wali Nikah Berikut bagi Pengantin Perempuan
Ilustrasi nikah dalam Islam. [ftnews-copilot]

Dalam sebuah acara pernikahan, peran wali bagi pengantin perempuan memiliki makna yang sangat penting. Wali bukan hanya hadir sebagai pelengkap prosesi akad nikah, tetapi menjadi pihak utama yang memastikan sahnya pernikahan menurut hukum agama.

rb-1

Kehadiran wali menunjukkan adanya restu dan tanggung jawab keluarga terhadap pernikahan tersebut. Tanpa wali, akad nikah dianggap tidak sah karena wali berfungsi sebagai perwakilan resmi yang menikahkan mempelai perempuan dengan calon suaminya.

Rasulullah SAW bersabda:

Baca Juga: Simbol Islam Ditampilkan di Waterbomb Festival Korea, Netizen Geram

rb-3

لَا نِكَاحَ إِلَّا بِوَلِيٍّ

Artinya, “Tidak sah pernikahan kecuali dengan wali,” (HR Ahmad).

Baca Juga: Hadir di Resepsi Namun Tak Diundang, Begini Cara Islam Menyikapinya

Hadits tersebut menegaskan bahwa keberadaan wali menjadi salah satu rukun yang harus dipenuhi dalam prosesi akad nikah. Mengingat hal itu, Islam telah mengatur urutan wali nikah agar ketika seorang wali berhalangan, posisinya dapat digantikan oleh wali di urutan berikutnya.

Dikutip situs Kementerian Agama, Syekh Taqiyuddin Al-Hishni dalam kitab Kifayatul Akhyar (Beirut, Darul Khair: 1991/h. 356) menjelaskan, seseorang yang akan menjadi wali dalam akad nikah harus memiliki 6 persyaratan, yaitu: (1) beragama Islam, (2) baligh, (3) berakal, (4) merdeka atau bukan hamba sahaya, (5) berjenis kelamin laki-laki, dan (6) adil atau tidak fasiq.

Urutan Wali Nikah

Ilustrasi nikah dalam Islam. (ftnews-copilot) Ilustrasi nikah dalam Islam. (ftnews-copilot)Syekh Taqiyuddin kemudian menjelaskan urutan wali nikah, yaitu sebagaimana berikut:

1. Ayah

2. Kakek (ayah dari ayah)

3. Saudara laki-laki kandung

4. Saudara laki-laki seayah

5. Anak dari saudara laki-laki kandung (keponakan)

6. Anak dari saudara laki-laki seayah (keponakan)

7. Paman (adik/kakak ayah)

8. Anak dari paman (sepupu).

Wali Nikah dalam PMA

Ilustrasi pernikahan di Indonesia. (ftnews-copilot) Ilustrasi pernikahan di Indonesia. (ftnews-copilot)Sementara itu, dalam Peraturan Mentari Agama (PMA) Nomor 30 Tahun 2024 tentang Pencatatan Pernikahan menyebutkan urutan wali nikah yang lebih rinci, yaitu sebagaimana berikut:

1 .Bapak kandung;

2. Kakek, ayah dari ayah;

3. Buyut, yaitu bapak dari kakek;

4. Saudara laki-laki sebapak dan seibu;

5. Saudara laki-laki sebapak;

6. Anak laki-laki dari saudara laki-laki sebapak dan seibu;

7. Anak laki-laki dari saudara laki-laki sebapak;

8. Paman, yaitu saudara laki-laki bapak sebapak dan seibu;

9. Paman sebapak, yaitu saudara laki-laki bapak sebapak;

10. Anak paman sebapak dan seibu;

11. Anak paman sebapak;

12. Cucu paman sebapak dan seibu;

13. Cucu paman sebapak;

14. Paman bapak sebapak dan seibu;

15. Paman bapak sebapak;

16. Anak paman bapak sebapak dan seibu; dan

17. Anak paman bapak sebapak​​​​​​​​​​​​​​

Dengan demikian, kedudukan wali nikah dalam syariat Islam sangat penting dan menjadi salah satu rukun sahnya pernikahan. Oleh sebab itu, Islam menetapkan urutan wali nikah sebagaimana di atur dalam ilmu fiqih.

Tag islam wali nikah pernikahan islam urutan wali nikah