FT News – Management Apartemen Grand Kamala Lagoon Avenue Mall Bekasi angkat bicara soal laki-laki berinisial FA yang ditemukan tewas di kolam. Peristiwa ini terjadi pada Senin (19/8) malam.
Perwakilan Management Grand Kamala Lagoon mengatakan bahwa korban merupakan penghuni apartemen yang diduga melakukan tindak pidana bunuh diri.
“Dari olah TKP sementara yang dilakukan oleh Tim Kepolisian bahwa adanya tindak bunuh diri dan korban merupakan salah satu penghuni apartemen,” kata Perwakilan Management, dalam rilis tertulis, pada Selasa (20/8).
Lebih lanjur ia mengatakan bahwa peristiwa terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Korban ditemukan oleh salah satu anggota sekuriti setelah mendapat laporan terkait adanya suara yang terdengar dari sekitar apartemen.
“Setelah dilakukan pengecekan didapati sesosok yang sudah tergeletak dengan posisi telungkup di koi pond Lagoon Avenue Mall. Kemudian tim security berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menangani kejadian tersebut,” ucap Perwakilan Managemen.
Kemudian jenazah telah dievakuasi oleh tim Inafis Polres Metro Bekasi sejak pukul 23.00 WIB. Sementara itu perwakilan Managemen menyampaikan belasungkawa untuk keluarga yang ditinggalkan.
Untuk diketahui, sebuah akun media sosial juga mengunggah peristiwa ini dalam akun Instagram @net2netnews2022. Tertulis keterangan dalam video tersebut bahwa “PENEMUAN MAY4T ANAK LAKI-LAKI DIKOLAM SEBUAH APARTEMEN DI BEKASI”.
Terlihat jenazah berada ditengah kolam renang. Tidak tampak jelas kondisi tubuh korban, namun tertulis bahwa korban ditemukan dalam kondisi perawakan kurus, kepala berdarah dan diperkirakan berusia 10 tahun.
Menanggapi peristiwa ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam mengatakan bahwa korban ditemukan sekitar pukul 22.55 WIB.
“Telah terjadi penemuan mayat dilaporkan ke Polda Metro Jaya hari Selasa, 20 Agustus 2024 sekitar pukul 00.46 WIB,” kata Ade Ary, kepada wartawan, pada Selasa (20/8).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa mayat ini diketahui saat saksi mendengar suara keras seperti pecah ban dari apartemen. Kemudian dilakukan pengecekan dan ditemukan mayat dalam kolam ikan.
“Ciri-ciri menggunakan pakaian kaos warna putih, celana pendek, dan sepatu warna hitam. Selanjutnya pengelola apartemen melaporkan kejadian ke Polsek Bekasi Selatan,” ucap Ade Ary.
Sementara itu saat ini penyebab dan kronologi kematian korban dalam penyelidikan. Penanganan perkara dilakukan oleh Polsek Bekasi Selatan.
