Ini Rangkaian Perayaan Natal yang Dipimpin Paus Leo XIV di Vatikan
Baca Juga: Paus Leo XIV Tampil dengan Topi White Sox-nya pada Audiensi Umum Mingguan
Menjelang akhir tahun, Paus memimpin ibadat vesper pertama dan doa Te Deum pada 31 Desember sebagai ungkapan syukur atas perjalanan tahun yang telah dilalui. Perayaan ini berlangsung di Basilika Santo Petrus dan dihadiri oleh umat serta pejabat Vatikan.
Pada 1 Januari 2026, Paus Leo XIV merayakan Misa Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah sekaligus memperingati Hari Perdamaian Dunia ke-59. Dalam momentum ini, Gereja kembali menegaskan komitmennya terhadap perdamaian global yang berlandaskan kepercayaan dan empati.
Puncak masa Natal berlangsung pada 6 Januari dalam perayaan Epifani, ketika Paus menutup Pintu Suci Basilika Santo Petrus. Penutupan ini sekaligus menandai berakhirnya Yubileum Biasa 2025 yang telah berlangsung sepanjang tahun.
Paus Leo Hidupkan Perayaan Lama
Paus Leo XIV dalam perayaan Natal di Vatikan. [ig @pontifex]Salah satu tradisi penting yang dihidupkan kembali Paus Leo XIV adalah perayaan Misa Natal pada pagi 25 Desember di Basilika Santo Petrus. Tradisi ini terakhir kali dilakukan pada masa kepausan Santo Yohanes Paulus II.
Selain itu, Paus juga mempertahankan tradisi baptisan anak-anak pegawai Vatikan pada Pesta Pembaptisan Tuhan, 11 Januari. Upacara ini berlangsung di Kapel Sistina dan mengikuti kebiasaan yang ditetapkan oleh Santo Yohanes Paulus II.
Tradisi simbolik juga tampak dalam penyelenggaraan palungan Natal di Vatikan yang menonjolkan pesan pro-kehidupan. Palungan “Nacimiento Gaudium” menampilkan Perawan Maria yang sedang mengandung sebagai lambang harapan dan penantian.
Ribuan pita putih dan kuning yang menghiasi palungan tersebut memuat nama anak-anak yang diselamatkan dari aborsi serta pesan dari anak-anak yang sedang sakit. Simbol ini memperkuat pesan Gereja tentang martabat kehidupan manusia sejak awal.