Jangan Salah Pilih, Mainan Anak Ikut Tentukan Kesuksesan saat Dewasa
Lifestyle

Forumterkininews.id, Jakarta - Bermain adalah kebutuhan bagi seorang anak. Karena setiap anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, mereka akan mencoba mencari sesuatu yang dapat menghibur. Lewat bermain, mereka bisa merasa rileks dan dapat mengembangkan kognitif mereka.
Bagi anak, bermain akan membantu mereka untuk memecahkan masalah dan membangun kepercayaan diri. Mereka bisa mengekspresikan perasaan mereka secara langsung lewat gelak tawa, sorakan, dan lainnya. Bermain juga tentunya akan membantu seorang anak untuk menguji ketahanan fisiknya, melatih otot-otot tangan dan lainnya.
Kebutuhan akan bermain sangatlah mutlak bagi perkembangan. Maka dari itu, orang dewasa atau orang tuanya perlu memberikan fasilitas kebutuhan anak alat bermain yang bisa membantu anak berkembang.
Baca Juga: 5 Manfaat Berkebun yang Harus Kamu Tahu
Jenis alat bermain atau mainan yang anak-anak mainkan ada banyak sekali. Baru-baru ini terdapat sebuah laporan akademis bahwa jenis mainan yang anak mainkan akan berdampak besar pada kesuksesan mereka saat dewasa nanti.
Mainan punya peran penting
Melansir laman Independent, seorang pakar perilaku anak, Dr. Jacqueline Harding menyatakan bahwa permainan yang anak-anak mainkan secara berulang dapat memberikan jejak memori jangka panjang.
Baca Juga: Barongsai, Pertunjukan Tradisional Paling Eksis saat Imlek
"Kegembiraan di awal kehidupan seoarang anak karena bermain dengan mainan dapat menjadi pendorong yang kuat dalam pengambilan keputusan di kemudian hari,"kata Dr Jacqueline Harding.
Sebuah penelitian terhadap 1.000 orang tua anak usia 0-7 tahun, bahkan menemukan 75 persen orang tua berharap mainan yang mereka beli nantinya akan memiliki kontribusi terhadap kesuksesan anak mereka.
Sebanyak 51 persen orang tua menganggap bahwa mainan anak mereka sangat penting untuk mengembangkan keterampilan untuk kehidupan sehari-hari anak.
"Mainan favorit cenderung akan dimainkan setiap hari. Dan tindakan yang berulang inilah yang dapat memberikan jejak pada otak anak uang sedang berkembang," ujar Dr Jacqueline Harding yang dikutip dari Independent pada Senin (9/10).
Dr Jacqueline Harding juga menyampaikan bahwa, ketika anak memasuki usia dua tahun, anak-anak terlibat dalam tingkat kerja mental yang sama seperti orang dewasa ketika mereka terlibat dalam permainan imajinatif.
Di mana permainan khayalan dan aktivitas kreatif akan memberikan manfaat biologis dan neurologis untuk anak dan orang dewasa. Anak-anak akan lebih mudah mempelajari aspek-aspek kehidupan.
Meskipun begitu, hal ini sulit dibuktikan karena dalam perkembangan seorang anak tentunya melibatkan faktor lain. Namun, menganggap serius mainan yang anak mainkan adalah hal baik.