Jelang Hari Pencoblosan Pemilu 2024, Pj Gubernur Jabar Khawatirkan Kondisi Cuaca Ekstrem

Daerah

Jumat, 02 Februari 2024 | 00:00 WIB
Jelang Hari Pencoblosan Pemilu 2024, Pj Gubernur Jabar Khawatirkan Kondisi Cuaca Ekstrem

FTNews - Tinggal hitungan hari, penyelenggaraan pencoblosan dalam pemungutan suara Pemilu 2024 di Jawa Barat (Jabar) dihantui dengan bencana lantaran cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan.

rb-1

Kondisi cuaca yang berpotensi menyebabkan bencana menjadi perhatian khusus Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin. Ia mengimbau kepada semua kabupaten dan kota agar mengantisipasinya.

"Yang jadi perhatian, kami sampaikan ke Pak Bupati adalah adanya prakiraan cuaca dari kepala BMKG kemarin yang mengingatkan bahwa musim hujan atau hujan ekstrem sampai bulan Maret," ujar Bey Machmudin, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Pabrik Tiner di Cengkareng Terbakar, Tidak ada Korban Jiwa

rb-3

Lantaran itu, ia mengemukakan ada sejumlah daerah yang berpotensi terjadi hujan ekstrem.

"Maka perlu antisipasi saat pelaksanaan pemilu terjadi hujan ekstrem terutama di daerah rawan bencana," tambahnya.

Bey sendiri memiliki catatan, Kabupaten Bogor paling rawan bencana di Jabar. Namun kewaspadaan harus dilakukan di semua daerah tanpa terkecuali.

Baca Juga: BMKG: Hujan Ringan hingga Lebat Turun di Sejumlah Kota Hari Ini

Saat ini 1.800 personel badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) telah siaga di setiap kecamatan dengan dibantu TNI, Polri dan para relawan.

Sementara untuk kesehatan petugas KPPS, belajar dari pemilu 2019, Bey mengatakan Dinas Kesehatan Jabar telah berkoordinasi dengan puskesmas di kabupaten dan kota.

"Jadi pada saat pemilu petugas puskesmas harus siap siaga, seharusnya siap siaga nanti kami minta koordinasi lagi," katanya.

Sebelumnya, Bey Machmudin bertemu Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indonesia Dwikorita Karnawati, beberapa waktu lalu.

Dalam pertemuan itu dibahas pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi puncak musim hujan yang terjadi di akhir Januari hingga Maret mendatang.

Pihaknya kemudian berjanji bakal mengantisipasi cuaca ekstrem demi kelancaran pesta demokrasi. Sebab saat Pemilu 14 Februari 2024 termasuk dalam masa puncak musim hujan.

Lebih lanjut, ia mengemukakan upaya mitigasi dengan perangkat kerja terkait harus segera dilakukan. Misalnya dengan mulai membersihkan sungai, saluran air, drainase lingkungan. Banjir jadi ancaman nyata jalannya pemilu.

Tag Daerah BMKG Cuaca Ekstrem Pemilu Jawa Barat TPS Rawan

Terkini