Jokowi-Puan Jabat Tangan saat "Welcoming Dinner" WWF, Pertanda Islah?

Nasional

Senin, 20 Mei 2024 | 00:00 WIB
Jokowi-Puan Jabat Tangan saat "Welcoming Dinner" WWF, Pertanda Islah?

FTNews - Momen jabat tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani di sela-sela welcoming dinner World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, Minggu (19/5) malam bukan pertanda islah.

rb-1

Ada asumsi, hubungan Jokowi dengan PDIP renggang kala Pemilu Presiden 2024 lalu. Tak lagi sejalannya Jokowi dan partai berlambang banteng moncong putih itu pun membuat hubungan Ketua Umum PDIP dan Jokowi seolah "tak harmonis".

Sebelumnya, Jokowi sendiri adalah bagian dari PDIP, partai yang juga mengusung dirinya menjadi Presiden Indonesia selama dua periode.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin: Pertemuan Bersama Cawapres Masih Atur Waktu

rb-3

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, momen jabat tangan Jokowi dengan Puan itu bukan pertanda rekonsiliasi atau islah.

"Ya karena itu forum internasional saja, yang memang harus dihadiri oleh pejabat, presiden, DPR. Ya pasti di forum itu harus salaman kalau enggak ya apa kata dunia?," kata Ujang di Jakarta, Senin (20/5).

Menurutnya jika dalam perhelatan internasional itu tidak bersalaman menunjukkan sikap kekanak-kanakan, ketidakdewasaan. Rakyat Indonesia bisa melontarkan kritik.

Baca Juga: Penerimaan Pajak Capai Rp 1.082 Triliun Per November 2021

"Justru bersalaman itu hal yang normal saja dalam agenda nasional maupun internasional," imbuh Ujang.

Bukan Rekonsiliasi

Namun, Direktur Indonesia Political Review ini ragu jika ini (momen jabat tangan Jokowi dengan Puan) akan menjadi pintu masuk rekonsiliasi. Baginya itu bukan penanda atau indikator rekonsiliasi, perbaikan atau islah antara Jokowi dengan PDIP maupun Megawati.

Hal yang sangat jelas lanjut Ujang adalah rakernas PDIP 24-26 Mei 2024 tidak mengundang Jokowi. Itu tanda parameter dan ukuran bahwa keduanya sudah bercerai sudah antiklimaks, bermusuhan. Ujang memperkirakan konfliknya pun akan berkepanjangan.

"Saya melihat tanda salaman bukan tanda rekonsiliasi itu tanda forum internasional dan keduanya mesti salaman," ujarnya.

Welcoming dinner WWF ke-10 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Bali memang berlangsung meriah. Tata cahaya memukau seolah menyulap GWK. Tak hanya itu, selain hidangan yang otentik khas Indonesia, sejumlah musisi dan seniman pun menyuguhkan penampilan memukaunya.

Hiburan dan seni saat welcoming dinner di WWF ke-10. Foto: Kominfo

Penyambutan dan Bersalaman

Sebelum acara mulai, Puan Maharani yang juga putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ini tiba di lokasi mengenakan kebaya putih. Jokowi pun menyambutnya di panggung. Mereka berjabat tangan, berbincang sejenak dan tampak saling melempar senyum. Jokowi pun mempersilakan Puan memasuki venue.

Jokowi kembali bertegur sapa dengan Puan Maharani usai acara itu. Keduanya kembali terlihat bersalaman. Jokowi terlihat menampilkan gestur joget di depan Puan.

Seketika, baik Jokowi maupun Puan tertawa. Setelah itu Jokowi pun menyapa sejumlah delegasi WWF lainnya.

Gestur Jokowi berjoget ini karena memang larut dalam suasana meriah saat para tamu terhibur dengan lagu 'Sayang' yang Bulan Sutena bawakan. Bahkan para menteri seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menparekraf Sandiaga Uno, serta Puan Maharani dan tamu lainnya berdiri dan bergoyang.

Tampak dari tempat duduknya, Jokowi terlihat ikut menikmati lagu dan bernyanyi. Lagu kedua yang Bulan bawakan yakni 'Pergi Pagi Pulang Pagi' juga berhasil "menyihir" para tamu termasuk kepala negara malam itu.

Tag Jokowi Nasional Headline Puan Maharani WWF ke-10 welcoming dinner

Terkini