Kapolresta Bandung Beberkan Motif Pelaku Pembacokan Mantan Ketua KY

Forumterkininews.id, Jakarta – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung beberkan motif pembacokan ke mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus. Polresta Bandung mengatakan Jaja dan putrinya menjadi korban pembacokan acak sang pelaku.

Hal itu diungkapkan Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo di Soreang, Kabupaten Bandung.

“Jadi pengakuannya tidak merencanakan untuk mengincar kedua korban, tapi dia mencari yang bisa dia jadikan korban di sekitar wilayah Bojongsoang, Baleendah secara acak,” kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo di Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu.

Kusworo menjelaskan pelaku mencari orang yang hendak dijadikan korban untuk dicuri barang berharganya guna menyelesaikan permasalahan utang yang dimiliki pelaku.

“Bahkan yang bersangkutan mengaku bahwa pertama sudah menggadaikan ponselnya, ternyata masih kurang. Kemudian tersangka menggadaikan HP keponakannya tanpa sepengetahuan pemilik hingga total mendapat Rp3,5 juta. Namun karena masih kurang dia berniat melakukan pencurian untuk membayar utang dan menebus ponsel yang sempat digadaikan sebelum sang keponakan tahu,” ucap Kusworo.

Untuk menjalankan rencananya, Kusworo menceritakan pada hari kejadian, pelaku keluar dari rumah sejak pukul 11.00 WIB. Dia sempat melintas di sekitar kawasan Kompleks Griya Bandung Asri (GBA) 2 yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP).

“Ketika dia melihat orang berumur, yakni korban Jaja yang bermobil sendirian, dia mempertimbangkan korban merupakan target empuk dan tinggal seorang diri. Akhirnya dia ikuti, dan ketika sampai, kemudian korban masuk rumah dan tersangka menyusul untuk melakukan pencurian,” ucapnya.

“Akhirnya pelaku melakukan pembacokan yang ditangkis korban hingga akhirnya terkena tangan dan punggung Rahmi,” ucap dia.

Mendengar teriakan minta tolong dari anaknya, Jaja yang berada di lantai atas turun ke bawah dan melihat anaknya bersimbah darah langsung berteriak meminta pertolongan yang akhirnya dibacok pula oleh tersangka.

BACA JUGA:   Polda Metro Jaya Minta Penangkapan Warga Riau Tidak Dibesar-besarkan

“Dari situ korban tetap berteriak minta tolong. Kkemudian tersangka keluar rumah, warga mulai berdatangan, akhirnya tersangka kembali ke sepeda motornya dan langsung melarikan diri,” ucapnya.

Artikel Terkait