Kata Pihak Lion Air Usai Geger Ada Ancaman Bom di Pesawatnya

Nasional

Minggu, 03 Agustus 2025 | 19:18 WIB
Kata Pihak Lion Air Usai Geger Ada Ancaman Bom di Pesawatnya
Pria yang diduga teriak bom di pesawat. [Instagram]

Insiden mengejutkan terjadi dalam penerbangan Lion Air rute Jakarta-Kualanamu saat seorang pria berinisial H meneriakkan adanya bom di dalam pesawat.

rb-1

Aksi ini menyebabkan seluruh penumpang diturunkan dan penerbangan dibatalkan.

Kepanikan sempat terjadi di dalam pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-308 tujuan Kualanamu.

rb-3

Momen menegangkan tersebut terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial, terutama di Instagram dan TikTok pada Sabtu (2/8/2025).

Dalam video itu, terdengar dengan jelas pria tersebut berteriak dengan nada tinggi, bahkan mengancam awak kabin dan seluruh petugas di dalam pesawat.

Teriakannya yang menyebut adanya bom kontan membuat kru pesawat segera mengambil langkah darurat sesuai protokol keselamatan penerbangan sipil.

Lion Air Benarkan Ancaman Bom di Penerbangan JT-308

Pihak Lion Air melalui juru bicara Corporate Communications Officer, Neni Artauli Sianturi, membenarkan insiden tersebut.

Menurut penjelasannya, kejadian itu berlangsung saat pesawat sudah dalam posisi push back atau mulai bergerak mundur dari apron menuju landasan pacu.

"Seorang penumpang laki-laki menyampaikan informasi adanya bom kepada awak kabin. Prosedur keselamatan langsung dijalankan dengan mengonfirmasi ulang pernyataan tersebut. Karena penumpang tetap mengulang pernyataan itu, kabin langsung melapor ke kapten pilot dan petugas layanan darat," kata Neni dalam pernyataan tertulis kepada wartawan, Minggu (3/8/2025).

Penumpang Dievakuasi dan Diperiksa

Kolase foto pria teriak bom di pesawat. [Instagram]Kolase foto pria teriak bom di pesawat. [Instagram]Akibat pernyataan yang disebut saat pesawat sudah tertutup pintunya dan mulai bergerak, kapten memutuskan untuk melakukan prosedur RTA (Return to Apron) atau mengembalikan pesawat ke apron untuk pemeriksaan lanjutan.

"Pesawat kembali ke apron dan seluruh proses evakuasi dijalankan. Penumpang yang bersangkutan langsung diturunkan dan diserahkan kepada petugas keamanan bandara, termasuk Aviation Security, Otoritas Bandara, PPNS, dan Kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut," ujar Neni.

Tidak hanya H yang diturunkan, seluruh penumpang Lion Air JT-308 juga harus dievakuasi. Bagasi dan barang bawaan diperiksa ulang oleh tim keamanan bandara dan otoritas terkait guna memastikan tidak ada benda mencurigakan.

"Hasil dari pemeriksaan menyeluruh memastikan bahwa tidak ditemukan benda berbahaya ataupun bom seperti yang disebutkan," jelas Neni.

Penerbangan Lion Air JT-308 Batal, Jadwal Diatur Ulang

Ilustrasi pesawat Lion Air. [Instagram]Ilustrasi pesawat Lion Air. [Instagram]Imbas dari ancaman bom di pesawat Lion Air tersebut, penerbangan JT-308 terpaksa dibatalkan untuk hari itu.

Pihak Lion Air menegaskan bahwa keselamatan adalah prioritas utama dan mereka tengah melakukan evaluasi internal serta berkoordinasi dengan aparat hukum.

Kasus seperti ini bukan kali pertama terjadi dalam dunia penerbangan Indonesia. Ancaman bom palsu di pesawat tergolong sebagai pelanggaran serius yang dapat dikenai hukuman pidana.

Otoritas berharap kasus ini menjadi pembelajaran agar masyarakat tidak main-main dengan isu keamanan, terutama di lingkungan bandara dan penerbangan.

Tag Ancaman bom di pesawat Lion Air Penumpang diturunkan karena bom Penerbangan JT-308 batal terbang Kejadian bom di pesawat Lion Air Prosedur Return to Apron Lion Air Penumpang teriak ada bom di Lion Air

Terkini