Kejiwaan Istri yang Suami dan Anaknya Membusuk di Koja Didalami
Daerah

Forumterkininews.id, Jakarta - Polres Metro Jakarta Utara akan memeriksa kejiwaan istri dari suami yang tewas membusuk di rumahnya, di Koja, Jakarta Utara. Selain suami, anaknya pun ikut tewas membusuk.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iverson Manossoh mengatakan akan memeriksa kejiwaan istri korban.
“Istri almarhum sedang perawatan di RS Polri Kramat Jati,†kata Iverson, saat Forumterkininews mintai keterangan, Kamis (2/11).
Baca Juga: Dihadiri PJ Gubernur DKI Jakarta, Pesta Tahun Baru di TMII Semakin Meriah
Lebih lanjut Iverson mengatakan pemeriksaan kejiwaan akan polisi lakukan lantaran yang bersangkutan berada di tempat kejadian perkara (TKP) selama berhari-hari. Ia pun menyaksikan proses pembusukan korban.
“Ya, bisa bayangkan dia berhari-hari ada di TKP. Bayangkan tekanan psikologis seorang ibu, seorang istri ada di TKP,†ucap Iverson.
Pihaknya belum dapat memastikan apakah wanita tersebut mengalami trauma atau gangguan kejiwaan. Pasalnya saat ini tim medis masih berusaha mengidentifikasi untuk mengetahui peristiwa yang terjadi.“Kira-kira dia alami kegoncangan jiwa trauma, atau apa ya ganguan secara jiwa apalagi medis ini kan identifikasi medis ya. Jadi langkah-langkah kita ini media yang lakukan jadi untuk menganalisa apakah ada ganguan jiwa atau tidak,†tukas Iverson.
Baca Juga: Polres Jakarta Selatan Kedepankan Konsep Cooling System di Kasus Alumni Tatar Siswa SMA
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan pihaknya belum dapat melakukan pemeriksaan terhadap istri korban.
“Satu saksi yang sangat kita harapkan mumpuni adalah istri. Karena kondisi psikologisnya belum memungkinkan untuk pendalaman maka tunggu,†kata Gidion, kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (31/10).
Dalam hal yang sama, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan bahwa saat ini sang istri masih menjalani perawatan.
“Ibu daripada anak atau istri dari bapak H, kita rawat di sini memang kondisinya sangat memprihatinkan. Kita masih fokus untuk perbaikan kondisi umum,†ucap Hariyanto.