Kelamaan Scroll TikTok, Begini Efek Bahaya yang Bisa Kamu Dapatkan!
Teknologi

Scroll TikTok seolah sudah menjadi kebiasaan masyarakat khususnya gen-z di dunia. Terlebih banyak konten-konten menarik yang disajikan di dalam aplikasi tersebut.
Saat merasa jenuh, mengantuk atau memiliki waktu yang senggang, scroll TikTok pun menjadi aktivitas yang menyenangkan. Para pengguna juga disajikan dengan berbagai konten yang disukainya pada kolom FYP.
Sayangnya, kebiasaan ini membuat banyak orang sampai lupa waktu karena saking asyiknya melihat konten-konten video yang menarik di TikTok. Bahkan, banyak orang yang melewati jam tidurnya, karena terlalu fokus dengan TikTok.
Baca Juga: Tuduh TikTok Kerja Sama Partai Komunis, AS Akan "Ban" TikTok
Menghabiskan waktu terlalu lama untuk scroll TikTok dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan fisik, mental, dan produktivitas. Berikut penjelasan mengenai efek-efek berbahaya tersebut seperti ulasan FT News:
1. Gangguan Kesehatan Mental
- Kecemasan dan Depresi: Konten di TikTok sering kali membuat pengguna membandingkan dirinya dengan orang lain, yang dapat meningkatkan perasaan rendah diri (insecure), kecemasan, atau bahkan depresi.
Baca Juga: DPR Usul Harus Ada Aturan Jualan di Medsos
- Fear of Missing Out (FOMO): Pengguna merasa takut ketinggalan informasi atau tren terbaru, yang memperburuk stres dan kecemasan.
2. Penurunan Konsentrasi
- TikTok dirancang dengan konten pendek dan cepat yang terus diperbarui, sehingga mengurangi kemampuan otak untuk fokus pada tugas-tugas jangka panjang. Hal ini menyebabkan gangguan konsentrasi dan perhatian.
3. Gangguan Pola Tidur
- Paparan layar digital sebelum tidur, terutama dengan fitur infinite scrolling, dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Akibatnya, pengguna sering mengalami insomnia atau kualitas tidur yang buruk.
4. Penurunan Produktivitas
- Waktu yang dihabiskan untuk scrolling tanpa henti sering kali mengganggu pekerjaan, belajar, atau aktivitas penting lainnya. Hal ini menyebabkan produktivitas menurun karena waktu terbuang untuk aktivitas yang tidak produktif.
5. Masalah Kesehatan Fisik
- Posisi duduk yang lama saat scrolling dapat menyebabkan ketegangan leher, punggung, dan jari-jari tangan. Kurangnya aktivitas fisik juga berkontribusi pada postur tubuh yang buruk dan nyeri otot.
6. Kecanduan Digital
- TikTok menggunakan algoritma yang dirancang untuk mempertahankan perhatian pengguna dengan memberikan konten menarik secara terus-menerus. Ini memicu pelepasan dopamin di otak, mirip dengan mekanisme kecanduan lainnya seperti judi, sehingga sulit bagi pengguna untuk berhenti.
Cara Mengurangi Efek Negatif:
1. Batasi Waktu Penggunaan: Gunakan fitur pengingat waktu di aplikasi atau tetapkan batas harian untuk penggunaan media sosial.
2. Hindari Sebelum Tidur: Jauhkan perangkat elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur untuk menjaga kualitas tidur.
3. Cari Aktivitas Alternatif: Ganti waktu scrolling dengan aktivitas seperti membaca buku, olahraga, atau hobi lain.
4. Matikan Notifikasi: Mengurangi notifikasi dapat membantu menghindari godaan untuk terus membuka aplikasi.
Dengan memahami bahaya dari kebiasaan scroll TikTok terlalu lama, penting bagi pengguna untuk lebih bijak dalam mengatur waktu mereka agar dampak negatifnya dapat diminimalkan.