FTNews – Libur panjang hari raya Idulfitri telah usai. Pekerja kembali ke rutinitasnya begitu pula dengan pelajar. Namun siapa usai libur panjang bisa memunculkan post holiday blues.
Melansir berbagai sumber, post holiday blues adalah istilah yang menggambarkan perasaan tidak menyenangkan. Perasaan tersebut biasanya hadir setelah masa liburan selesai.
Kondisi ini kemudian akan memicu perasaan tidak semangat hingga kurang fokus untuk melakukan kegiatan seperti biasanya.
Psikolog Klinis Veronica Adesla menjelaskan, post holiday blues adalah perasaan negatif dan tidak menyenangkan setelah liburan.
Veronica menyebutkan bahwa perasaan negatif yang muncul bisa berupa rasa sepi, sedih, kecewa, lelah, hingga tidak bersemangat.
Hal itu karena harus kembali pada rutinitas harian sebelum liburan. Siapa saja bisa mengalami kondisi ini. Dan umumnya bersifat sementara hanya berlangsung dalam beberapa hari setelah liburan.
“Kondisi ini dipicu oleh kegiatan yang dilakukan selama liburan yang melibatkan emosi menyenangkan. Sehingga memicu produksi hormon serotonin atau dopamin,” katanya baru-baru ini.
Ketika liburan berakhir, hormon tersebut berkurang karena aktivitas yang dilakukan berbeda sehingga justru akan memicu emosi negatif.
Berikut ini ada beberapa cara mengatasi post holiday blues yang patut dicoba:
1. Mulai lakukan aktivitas dengan intensitas yang ringan terlebih dahulu. Baru kemudian menambah beban aktivitas secara bertahap
2. Cukup tidur di malam hari
3. Mengonsumsi makanan yang sehat
4. Olahraga secara rutin
5. Tetap berkomunikasi dengan orang-orang yang ditemui selama liburan untuk meningkatkan perasaan nyaman
6. Mengatur jadwal atau membuat perencanaan untuk liburan selanjutnya. Termasuk mencoba sesuatu yang baru
