Kenapa Allah Pilih Bulan Ramadan untuk Puasa Wajib? Begini Jawabannya Menurut Prof Quraish Shihab
Nasional

Umat Islam tinggal menghitung hari menyambut bulan Ramadan. Pada bulan suci ini kaum muslimin akan beribadah puasa sebulan penuh.
Puasa yaitu menahan diri dari hal membatalkan, di antaranya makan dan minum, dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Lalu, mengapa di bulan Ramadan ini orang Islam diwajibkan berpuasa.
Ulama tanah air Profesor M Quraish Shihab mengutip Surat Al-Baqarah Ayat 185:
Baca Juga: Hukum Bullying dalam Islam di Dunia Nyata maupun Maya
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِ
Latin: Syahru ramaḍānal-ladzī unzila fīhil-qur'aanu hudal lin-naasi wa bayyinaatim minal-hudaa wal-furqaan...
Artinya: "Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil)..."
Baca Juga: Kerap Nangis Lihat Mukena Vanessa Angel, Sang Ayah: Masih Nggak Percaya Dia Sudah Tiada
"Puasa yang sebulan penuh ini diwajibkan Allah pada bulan Ramadan. Kenapa pada bulan Ramadan? Kenapa bukan pada bulan Syaban, bulan Dzulhijjah? Dijelaskan karena di bulan Ramadan itu Alquran turun," katanya.
Ulama-ulama lantas berkata, paling bagus mempelajari dan membaca Alquran adalah di bulan Ramadan. Hal itu berkaitan sebab Allah mewajibkan berpuasa di bulan Ramadan karena turunnya Alquran.
"Alquran ini adalah petunjuk buat semua manusia. Sayang, yang meraih petunjuknya hanya orang bertakwa, padahal ini (Alquran) untuk seluruh manusia," katanya.
Prof Quraish melanjutkan, dalam Alquran ada ayat-ayat yang bisa digunakan sebagai pemisah atau tolok ukur untuk memisahkan apa yang baik dan apa yang tidak baik.
"Kita bisa tahu ini (sesuatu) baik dengan melihat Alquran, ini (sesuatu) tidak baik dengan melihat Alquran," katanya.