Ketua DPR: Pemilu Bukan Cuma Rebutan Kekuasaan

FTNews - Pemilu 2024 bakal berlangsung 14 Februari mendatang, Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut Pemilu bukan cuma perebutan kekuasaan. Tapi merupakan hak rakyat untuk hidup lebih baik.

“Pemilu bukanlah hanya perebutan kekuasaan negara secara konstitusional bagi partai politik. Akan tetapi adalah hak rakyat untuk dapat hidup lebih baik, lebih mudah, dan sejahtera. Bagi rakyat, pemilu merupakan kesempatan untuk dapat mengangkat harkat dan martabat hidupnya,” ungkap Puan di Rapat Paripurna DPR, Selasa (16/1).

Menindaklanjuti hal itu, ia pun mengingatkan supaya seluruh stakeholder agar berpartisipasi aktif menciptakan Pemilu yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil (Luber dan Jurdil).

Baca Juga: Ungkap Kecurangan SPBU, Bareskrim Polri Tetapkan 67 Tersangka

“DPR RI memiliki komitmen yang tinggi untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang demokratis, jujur, dan adil. Kedaulatan rakyat yang berjalan secara demokratis”imbuhnya.

Kata Ketua DPR perempuan pertama ini,  rakyat Indonesia tidak boleh dihalang-halangi untuk memperoleh hak pilih dan memilih dalam Pemilu 2024.

Sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. Oleh karena itu, tegasnya, negara harus menjamin dengan berpegang teguh memegang komitmen menciptakan pemilu Luber dan Jurdil.

Baca Juga: Gangguan Cuaca-Politik Sistem Noken, 514 TPS di Papua Belum Gelar Pencoblosan

“Semua lembaga negara; legislatif, eksekutif, yudikatif; KPU, Bawaslu, TNI, POLRI, ASN, partai politik serta berbagai komponen bangsa lainnya, wajib menjalankan komitmen yang sama. Sebagaimana amanat konstitusi. Yaitu bahwa pemilu yang terlaksana secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” tegasnya.