Kronologi Penumpang KAI Terluka Akibat Lemparan Batu, Serpihan Kaca Mengenai Wajah!

Media sosial kembali dihebohkan dengan sebuah insiden mengerikan yang terjadi di dalam rangkaian Kereta Api Indonesia (KAI) 88F Sancaka jurusan Yogyakarta-Surabaya Gubeng.

Dalam video yang beredar, tampak seorang oknum tak bertanggungjawab melempar batu ke arah kaca penumpang wanita. Diketahui, korban bernama Widya Anggraini.

Melalui akun TikTok-nya @widya.anggraini_awaw, awalnya ia merekam sebuah video tengah menikmati perjalanan sambil mendengarkan musik.

Baca Juga: Pelaku Pelecehan Seksual di Stasiun Tanah Abang Masih Berkeliaran, PT KAI Tunjuk Commuter

Namun tiba-tiba sebuah batu menghantam kaca jendela tempat Widya duduk. Batu tersebut memecahkan kaca dan serpihannya langsung mengenai wajahnya. Ia pun langsung bergerak cepat untuk berpindah kursi.

"Naik kereta malam dari Jogja ke Surabaya. Semua tenang, sampai tiba-tiba. BRAK! Kaca gerbong dilempar batu dari luar," tulis Widya.

Refleks langsung aku pindah dri kursi, Tapi kejadian ini bikin sadar, rasa aman itu bisa diganggu dalam sekejap dan kadang kita harus jadi orang pertama yang ambil Tindakan," lanjutnya.

Baca Juga: Selfie Saat di Toilet KRL, Pria Ini Kena Semprot KAI!

Kronologi Kejadian

Sementara di unggahan berikutnya, Widya menjelaskan kronologi terjadinya insiden tersebut. Dalam video itu, wajah Widya tampak masih dipenuhi darah sambil diwawancara oleh petugas KAI

"Minggu malam, 6 Juli 2025-jam 22.25. Aku duduk di kereta Sancaka Eksekutif, Gerbong 2, kursi 4C-4D. Tiba-tiba,BRAK! (Jam 22.45) lokasi sebelum klaten. Kaca gerbong dilempar batu dari luar. Aku kena. Muka penuh darah," paparnya.

Aku bahkan gak sadar sampai orang-orang di sekitar panik dan bilang, "Mbak, wajah dan leher berdarah!" Kaca pecah masuk ke rambut, ke muka, bahkan sampai ke dalam baju," lanjutnya.

Langsung Dibawa ke Rumah Sakit

Kondisi Widya Usai Kena Lemparan Batu (TikTok/@widya.anggraini_awaw)

Usai insiden itu, Widya langsung mendapat perawatan. Ia lalu diturunkan di Stasiun Solo dan dibawa ke Rumah Sakit Triharsari, Surakarta, Solo

"Aku langsung dibawa ke belakang dan dibantu kakak-kakak dari tim KAI. Dibersihkan satu per satu serpihannya. Aku langsung diturunkan ke stasiun Solo dan dibawah ke RS Triharsi Surakarta-Solo dan diperiksa," jelas Wdiya.

"Alhamdulillah aku masih selamat. Tapi ini bukan kejadian kecil. Ini nyawa taruhannya. Tolong jangan ada lagi pelemparan batu ke kereta. Satu tindakan sembrono bisa membahayakan banyak orang," sambungnya.

Dengan adanya kejadian ini, Widya pun mengimbau agar para penumpang lebih hati-hati dan menutup gorden saja agar lebih aman.

"Saran dr aku untuk kalian yang lagi naik kereta, gorden tutup saja, biar lebih aman," pungkasnya.

Keterangan Pihak KAI

Kondisi Widya Usai Kena Lemparan Batu (TikTok/@widya.anggraini_awaw)

Sementara itu Manager Humas KAI Daop 6 Jogja, Feni Novida Saragih juga menjelaskan kronologi yang terjadi. Ternyata korban juga bukan hanya Widya, tapi ada satu penumpang lain yang menjadi korban.

Setibanya di Stasiun Solo Balapan, dua penumpang tersebut diperiksa oleh tim medis dan langsung dirujuk ke RS Triharsi. Menurutnya, dua penumpang itu juga akan mendapatkan asuransi dan penanganan kesehatan yang dilanjutkan di RS di Surabaya.

"Saat itu kereta melintas di antara Stasiun Klaten dan Stasiun Srowot, Minggu (6/7). Pelemparan ini mengenai salah satu kaca kereta dan sangat disayangkan serpihannya mengenai dua orang penumpang," jelas Feni melalui keterangnnya.

"KAI Daop 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang dan sangat menyayangkan kejadian ini. KAI tidak akan menoleransi segala bentuk vandalisme terhadap kereta api," ungkapnya.

Karena kejadian ini, pihak KAI akan menelusuri pelaku dan menyerahkannya kepada pihak yang berwajib untuk diproses hukum.