Lucu, Pandji Pragiwaksono Diterapi Takut Hantu oleh Dzawin Nur di Gunung Kawi
Sebuah video perjalanan komika Dzawin Nur menarik perhatian netizen terutama di YouTube. Dzawin Nur yang juga dikenal sebagai pendaki gunung mengajak komika senior Pandji Pragiwaksono.
Dzain Nur juga dikenal sebagai seorang pendaki gunung yang "sompral". Kesompralan itu untuk membuktikan bahwa mitos termasuk hantu sebenarnya tidak ada dan tak layak ditakuti.
Sementara di sisi lain, Pandji Pragiwaksono merupakan seorang yang disebut penakut. Terutama terhadap makhluk-makhluk halus seperti "hantu".
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini Deretan Seleb Berdarah Toraja yang Sukses di Dunia Hiburan
Dzawin Ajak Pandji ke Gunung Kawi
Potongan video awal perjalanan Dzawin Nur dan Pandji Pragiwaksono ke Gunung Kawi. (YouTube Dzawin Nur)Dzawin Nur kemudian mengajak Pandji Pragiwaksono untuk ikut naik gunung demi mengurangi atau bahkan menghilangkan ketakutan terhadap hal mitos atau hantu. Tak main-main Dzawin mengajak Pandji Pragiwaksono ke Gunung Kawi yang dikenal angker dan disebut-sebut pusat pesugihan di Pulau Jawa.
Pandji Pragiwaksono dalam pengakuannya merupakan seorang penakut. Bahkan, rasa takut itu dihadapi di rumahnya sendiri.
Baca Juga: Hormati Proses Hukum, Pandji Pragiwaksono Minta Maaf dan Janji Lebih Bijak di Panggung Komedi
Bagaimana perjalanan Pandji Pragiwaksono ke Gunung Kawi?
Perjalanan Dzawin Nur, Pandji Pragiwaksono, dan seorang rekan lagi bernama Fitrah sebagai pembawa kamera, diabadikan dalam kanal YouTube Dzawin Nur. Ketiganya mengawali perjalanan dari Jakarta-Surabaya pada 28 April 2025.
Perjalanan dimulai dengan perjanjian antara Dzawin dan Pandji Pragiwaksono. Yaitu agar Pandji Pragiwaksono setiap melihat sesuatu yang menakutkan langsung bercerita atau jangan memendam ketakutan tersebut.
Dzawin dalam perjanjian itu akan mencoba menjelaskan apa yang ditakuti oleh Pandji Pragiwaksono di perjalanan. Bahkan, mencari tahu apa sebenarnya yang ditakuti tersebut.
Perjalanan berlangsung seru bahkan terkesan lucu. Dzawin yang pemberani bertingkah dan berbicara lebih bebas, sementara Pandji Pragiwaksono cenderung tak berani "sompral" atau menyebut hal-hal gaib karena takut.
Dalam perjalanan misalnya, ketiganya bertemu seorang kakek lokal yang memberikan wejangan yang membuat Pandji Pragiwaksono semakin takut. Kakek tersebut mengatakan untuk berhati-hati karena banyak hantu jail yang bisa mengganggu dan memberikan pantangan-pantangan.
Bukannya takut, Dzawin Nur bahkan semakin kegirangan karena seolah mendapat bahan lebih banyak untuk ditakuti Pandji Pragiwaksono di perjalanan. Sebaliknya, nyali Pandji Pragiwaksono semakin ciut.
Video Berbayar
Potongan video perjalanan Dzawin Nur dan Pandji Pragiwaksono ke Gunung Kawi. (YouTube Dzawin Nur)Dzawin Nur membagi perjalanannya bersama Firah dan Pandji Pragiwaksono ke dalam tiga bagian. Dzawin hanya membuka satu video secara gratis, sementara dua video lain berbayar.
Awalnya, Dzawin menutup semua video menjadi berbayar. Namun belakangan, satu video awal menjadi digratiskan.
Beberapa potongan video perjalanan itu viral di media sosial. Hal itu juga yang mungkin membuat Dzawin Nur membuka video pertama untuk digratiskan.
Video pertama yang dibuka tentu baru sebagian kecil dari cerita "terapi" untuk Pandi. Video pertama itu bahkan belum sampai pada waktu malam hari yang membawa suasana lebih seram lagi di Gunung Kawi.
Sementara itu, Pandji Pragiwaksono dalam kanal YouTubenya membuat video cerita terkait perjalanannya bersama Dzawin dengan gaya narasi. Ia menceritakan bahwa mendapat pengalaman baru dalam perjalanan itu.
Hal pertama, pengalaman Pandji Pragiwaksono yaitu baru pertama kalinya ia mendaki ke gunung. Kedua, cara pandangnya terhadap dunia mitos terutama hantu berubah drastis setelah perjalanan tersebut.
Bagaimana penasaran dengan video perjalanan Dzawin Nur dan Pandji Pragiwaksono ke Gunung Kawi?