Mafia Tanah Suruh Geng Motor Serang Warga di Selambo Deli Serdang, 2 Tewas
Sumatra Utara

Suasana di Jalan Selambo Desa Amplas, Kecamatan Percut Seit Tuan, Deli Serdang, mendadak mencekam, Selasa (22/19/2024) dinihari.
Geng motor suruhan mafia tanah menyerang warga secara membabi buta yang dilakukan para pelaku yang menggunakan berbagai jenis senjata tajam (sajam).
Kejadian ini membuat dua warga yakni Zenggo Samosir (51) dan Adam Djhorgi (27) tewas di tempat dengan kondisimenggenaskan.
Baca Juga: Polisi Obrak-abrik Markas Geng Motor di Medan Tembung, 4 Orang Dicokok
Sementara sejumlah warga sekarat akibat ditembak dengan senjata api (senpi) di bagian perutnya dan terkena bacokan sajam, hingga para korban dirawat intensif di rumah sakit.
Sebelum insiden berdarah itu terjadi, sejumlah warga sedang sedang jaga malam di posko dan di bangunan yang sedang tahap pembangunan. Ada juga warga yang sedang tidur.
Tiba-tiba dari arah Pasar 3 Tembung gerombolan geng motor berjumlah 300-350 orang mengendarai sepedamotor dan mobil datang ke lokasi dan kemudian melakukan penyerangan terhadap warga.
Baca Juga: Akhirnya! Bandara Kualanamu Lunasi Pajak Sebelum Jatuh Tempo
Spontan warga yang mengetahuinya berupaya menyelamatkan diri. Namun para pelaku menembak dan membacoki sejumlah warga hingga terluka dan terkapar. Pelaku juga merubuhkan sejumlah bangunan rumah yang sedang tahap pembangunan.
Nahas bagi Zenggo dan Adam, saat keduanya tertidur para pelaku langsung membantai keduanya hingga tewas menggenaskan di tempat. Tak lama berselang puluhan warga yang tinggal tak jauh dari lokasi berupaya melakukan perlawanan sehingga para pelaku langsung kabur.
"Mereka ini suruhan mafia tanah menyerang kami, dan ini sudah sering terjadi," kata Sakti salah seorang warga sekitar.
Warga lainnya menghubungi aparat kepolisian. Tak lama polisi tiba di lokasi, lalu mengevaluasi kedua jenazah korban ke RS Bhayangkara Medan dengan menggunakan mobil ambulan untuk diotopsi.
Sedangkan korban sekarat dibawa ke sejumlah rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
"Kejadian ini merenggut dua korban jiwa," ucapnya.
Sementara seribuan warga sudah berkumpul di lokasi untuk melihat tindakan pihak kepolisian kepada para pelaku penyerangan.
Tampak puluhan personel Sat Reskrim, Sat Samapta Polrestabes Medan, personel Polsek Medan Tembung dan Sat Brimob Polda Sumut bersiaga di lokasi.