Massa 411 Tuntut Jokowi Mundur, KSP: Sangat Absurd dan Tidak Berdasar
Nasional

Forumterkininews.id, Jakarta - Massa aksi 411 menuntut Presiden Joko Widodo mundur dari jabatannya. Namun, Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Juri Ardiantoro menegaskan tuntutan itu sangat absurd dan tidak berdasar.
Sebelumnya, massa 411 melakukan unjuk raksa pada Jumat kemarin. Salah satu tuntutannya adalah meminta Presiden Jokowi mundur.
“Tuntutan ini selalu mereka sampaikan secara berulang-ulang. Ini menandakan bahwa tuntutan itu sangat absurd, tidak berdasar, dan tidak nyambung dengan kebutuhan masyarakat,†tegas Juri.
Baca Juga: Sustainability jadi Sorotan di Rangkaian Seminar Nasional Bakrie Group
Lebih lanjut Juri mengatakan, saat ini masyarakat tahu bahwa pemerintah sedang bekerja keras untuk menyelesaikan pandemi COVID19. Selain itu, mengantisipasi berbagai dampak masalah akibat persoalan global. Seperti krisis pangan, energi, dan krisis keuangan global. Saat yang sama terus melanjutkan program program prioritas nasional untik membawa kemajuan Indonesia lebih cepat.
“Jadi kalau tuntutannya Presiden Jokowi mundur, sudah pasti tidak akan dihiraukan oleh masyarakat dan dianggap hanya membuat kegaduhan saja,†kata Juri.
Dia menilai aksi tersebut, sebenarnya sebuah konsolidasi politik berbalut demonstrasi, yang sangat kontraproduktif dan tidak mendidik masyarakat.
Baca Juga: Sebelum Mahasiswi Dibunuh Pacar di Depok, Sempat Diajak Ngopi Bareng
"Ini bentuk konsolidasi politik yang dilakukan di jalanan. Sebaiknya konsolidasi dilakukan dengan mencari dukungan politik," kata Juri, dalam rilisnya.
"Berikan hal-hal yang baik dan dibutuhkan oleh masyarakat, bukan dengan memanfaatkan moment-moment seperti ini yang justru menggangu kepentingan masyarakat,†pungkas Juri.