Masuk Kategori Narapidana High Risk, Ammar Zoni Satu Sel Sendiri di Nusakambangan

Setelah dipindahkan ke Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), aktor Ammar Zoni akan ditempatkan sendirian di satu sel.

Keputusan itu diambil karena Ammar Zoni dan lima narapidana lainnya masuk dalam kategori high risk atau narapidana berisiko tinggi. Terlebih, Ammar Zoni sendiri sudah tercatat empat kali terjerat kasus narkoba.

“Ammar Zoni dan kawan-kawan ditempatkan satu orang satu sel. Keamanan super maksimum, sama dengan warga binaan risiko tinggi lainnya,” ujar Kasubdit Kerja Sama Ditjenpas, Rika Aprianti, ketika ditemui di kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2025).

Baca Juga: Profil Zeda Salim, Usai Kena KDRT Habib Ali Zidan Merapat ke Ammar Zoni

Rika mengatakan, walau masuk kategori high risk, Ammar Zoni dan lima narapidana lainnya tetap mendapatkan pelatihan serta pembinaan selama menjalani masa tahanan di Nusakambangan.

Hal itu bertujuan agar perilaku Ammar beserta lima narapidana lainnya dapat berubah setelah terseret dalam dugaan pengedaran narkoba di Rutan Salemba.

Baca Juga: Sidang Putusan Kasus Narkoba Ditunda, Begini Penampilan Ammar Zoni

“Kita berikan pelatihan kepribadian, misalkan kerohanian sesuai dengan agama dan kepercayaannya. Pastinya perlakuannya berbeda, tidak komunal, tidak bareng-bareng, dan tidak bertemu,” papar Rika.

Ammar Zoni dipindahkan ke Nusakambangan.

Melalui sejumlah pelatihan serta pembinaan tersebut, petugas akan melakukan asesmen setiap enam bulan sekali.

Jika menunjukkan perubahan perilaku, tidak menutup kemungkinan Ammar Zoni dan lima narapidana lainnya akan diturunkan dari kategori narapidana berisiko tinggi ke level maksimum.

Ammar Zoni dkk dipindahkan ke Nusakambangan.

“Asesmen, apabila berdasarkan asesmen setelah enam bulan yang bersangkutan menunjukkan perubahan perilaku, maka akan turun ke maksimum. Ya, maksimum ini juga masih ketat, jadi saat ini yang bersangkutan masih super maksimal, satu orang satu sel,” pungkasnya.

Rombongan tersebut berangkat menggunakan kapal menuju Nusakambangan dan tiba sekitar pukul 07.43 WIB pagi tadi. Setibanya di lokasi, mereka langsung dibawa menuju Lapas Super Maximum Security Karanganyar.