Melatonin dan Kanker Berkaitan, Ini Kata Ahli

Kesehatan

Kamis, 06 Juni 2024 | 00:00 WIB
Melatonin dan Kanker Berkaitan, Ini Kata Ahli

FTNews  - Melatonin merupakan yang diproduksi secara alami oleh kelenjar pineal sebagai respons terhadap kegelapan. Tingkatnya pada seseorang dipengaruhi oleh jumlah dan kualitas tidur. Studi mengungkapkan, ada keterkaitan hormon tidur terhadap risiko kanker pada pria.

rb-1

Penelitian diterbitkan dalam jurnal peer-review menyebut, pria yang memiliki kadar hormon tidur lebih tinggi dalam urinnya mengalami penurunan risiko kanker prostat stadium lanjut sebesar 75 persen.

Melatonin biasanya akan meningkat di malam hari, mendorong tidur dan mencapai puncaknya pada tengah malam. Lalu, kadarnya akan turun pada pagi hari, seiring meningkatnya sinar matahari dan cahaya dalam ruangan.

Baca Juga: BPOM: 23 Obat Sirop Pasien Gagal Ginjal Aman, Ini Daftarnya

rb-3

“Penting untuk dicatat bahwa kami menemukan hubungan yang lebih kuat antara kadar melatonin dan kanker prostat stadium lanjut,” kata peneliti studi Sarah Markt, seorang kandidat doktor di departemen epidemiologi di Harvard School of Public Health di Boston, dikutip Live Science.

Markt mengatakan bahwa studi ini yang pertama kali menunjukkan hubungan antara kadar hormon tidur dan risiko kanker prostat dengan menggunakan sampel urin. Penelitian juga mengungkapkan orang yang memiliki jadwal tidur tidak teratur akibat jam kerja shift malam, berakibat pada produksi lebih sedikit melatonin.

Markt mengatakan, meskipun penelitian ini membuahkan bukti, namun hasilnya perlu dikonfirmasi ulang terhadap pria yang menggunakan suplemen makanan melatonin sebagai alat bantu tidur.

Baca Juga: Ahli Uji Coba Transplantasi Jantung dan Ginjal Babi ke Tubuh Manusia

Markt melanjutkan, dua cara terbaik untuk menjaga produksi hormon tidur adalah dengan menjaga jadwal tidur teratur dan menghindari cahaya di malam hari dari, seperti televisi, layar komputer, lampu atau jenis pencahayaan dalam ruangan lainnya.

Makanan yang Menambah Kadar Melatonin 

Ikan Salmon

Ikan berlemak ini mengandung omega-3 dan vitamin D yang tinggi. Dua nutrisi ini membantu mengatur serotonin. Selain kebahagiaan, serotonin juga membantu dalam pembentukan hormon tidur untuk membentuk siklus tidur-bangun yang teratur.

Melatonin Melatonin Foto: Live Science

Ceri Asam

Buah ini bisa meningkatkan hormon tidur melatonin, yang diproduksi secara alami di dalam tubuh oleh kelenjar pineal otak. “Ceri asam bisa menjadi camilan yang enak setelah makan malam untuk membantu mendorong kesiapan untuk tidur malam yang nyenyak,” ujar Monique Richard, ahli diet dan gizi asal Amerika Serikat.

Produk Susu 

Richard merekomendasikan produk susu yang mengandung Vitamin D, C , B6, B12 , kalsium, dan magnesium. “Nutrisi ini  dapat berkontribusi pada kualitas tidur yang lebih baik,” kata Richard.

Tag Kesehatan Kanker Melatonin

Terkini