Mengenal Lokataru Foundation, Sang Direktur Delpedro Marhaen Ditangkap Polisi
Lifestyle

Nama Lokataru Foundation kitengah menjadi sorotan tajam publik setelah Direktur Eksekutifnya, Delpedro Marhaen, diduga ditangkap paksa dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya.
Penetapan ini merupakan buntut dari aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR yang berujung ricuh akhir Agustus lalu. Pihak kepolisian menjerat Delpedro dengan sejumlah pasal berlapis, mulai dari KUHP, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), hingga Undang-Undang Perlindungan Anak.
Kasus hukum yang menyeret pimpinannya ini sontak membuat profil dan rekam jejak Lokataru Foundation sebagai lembaga ikut menjadi perhatian. Lantas, apa sebenarnya Lokataru Foundation?
Baca Juga: Hari ini, Korban Pelecehan Rektor Nonaktif UP Bakal Datangi Polda Metro
Melansir situs resminya, Lokataru adalah sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Jakarta dan berfokus pada perjuangan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.
Lembaga ini lahir pada Mei 2017 atas prakarsa sejumlah aktivis HAM yang telah lama berkecimpung dalam isu-isu keadilan. Sejak awal, Lokataru didirikan dengan tujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam upaya pemenuhan dan penegakan HAM sebagai tanggung jawab negara.
Baca Juga: Ternyata, Pesepeda Tergeletak Akibat Tabrak Lubang di Jalan Semanggi
Visi, Misi, dan Gerakan Lokataru
Dalam menjalankan kiprahnya, Lokataru Foundation mengemban visi untuk "mengambil bagian dalam solidaritas hak asasi manusia di seluruh dunia." Visi global ini kemudian diturunkan ke dalam misi untuk memajukan akuntabilitas HAM di lembaga publik maupun swasta melalui tiga pilar utama.