Menlu Sugiono Kutuk Serangan Israel ke Iran Saat Konferensi OKI

Politik

Minggu, 22 Juni 2025 | 16:47 WIB
Menlu Sugiono Kutuk Serangan Israel ke Iran Saat Konferensi OKI
Menlu Sugiono. [Instagram]

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengutuk serangan Israel ke Iran saat Konferensi Tingkat Menlu (KTM) ke-51 OKI (Organisasi Kerjasama Islam) di Istanbul.

rb-1

Sugiono mengutuk serangan Israel ke Iran, dan mendesak pihak-pihak terkait untuk menahan diri dan tidak menyerah dalam berdiplomasi.

“OKI harus lebih keras dan tegas memperkuat multilateralisme dan hukum internasional” ujarnya dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Usai Kebakaran Hutan Dahsyat, Israel Kini Diterjang Banjir dan Longsor

rb-3

Pernyataan ini disampaikan Sugiono di tengah situasi global yang terus memanas, khususnya dengan kekerasan Israel yang terus berlanjut termasuk serangan baru-baru ini terhadap Iran.

Desakan Pengakuan Palestina Merdeka

Ilustrasi anak Palestina. [Pixabay]Ilustrasi anak Palestina. [Pixabay]

Baca Juga: Timur Tengah Semakin Memanas, Giliran Irak yang Tembak Drone ke Israel

Sejumlah saran mendesak disampaikan Menlu kepada OKI, antara lain perlunya mengintensifkan upaya diplomasi dan politik; desakan untuk pengakuan bagi Palestina yang lebih luas; dan pentingnya OKI bersatu dalam mereformasi sistem multilateral.

“Sebagai organisasi negara-negara Global South , OKI tidak boleh lelah dalam mendorong tata dunia yang lebih adil dan inklusif” papar Menlu.

Mengingat beragamnya tantangan multilateral, Menlu mendesak OKI mengedepankan kolaborasi dan solidaritas, serta mempertahankan relevansi OKI di dunia yang terus berubah.

“Hentikan konflik antar anggota, selesaikan perbedaan pandangan” desak menlu. Ditegaskan bahwa tanpa persatuan, solidaritas dan semangat bertindak nyata, suara OKI tidak akan pernah didengar.

Perkuat Ekonomi

Menlu Sugiono. [Istimewa]Menlu Sugiono. [Istimewa]

Pada KTM ini, Menlu juga mendorong diperkuatnya kerja sama ekonomi dan pembangunan antar sesama negara OKI, khususnya dalam perdagangan, pendidikan, sains, dan hilirisasi sumber daya alam.

KTM ke-51 OKI diketuai Menlu Turki, Hakan Fidan, sebagai tuan rumah. Konferensi tahunan tersebut menampilkan 50 delegasi negara anggota OKI. Banyak utusan hadir dipimpin menteri luar negeri seperti Arab Saudi, Azerbaijan, Yordania, Malaysia, Mesir dan Pakistan.

Di sela-sela konferensi, Menlu juga bertemu Menlu Azerbaijan, guna membicarakan penguatan hubungan bilateral dan kerja sama dalam kerangka OKI.

Kehadiran Menlu RI adalah bukti kontribusi Indonesia sebagai salah satu negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia dalam membantu menyelesaikan perjuangan global dan umat Islam. Indonesia adalah salah satu negara pendiri OKI pada tahun 1969.

Tag Menlu Iran Israel Oki

Terkini