Mentan SYL: Screen House Mampu Genjot Produksi Sayuran

Nasional

Jumat, 31 Desember 2021 | 00:00 WIB
Mentan SYL: Screen House Mampu Genjot Produksi Sayuran

Forumterkininews.id, Jakarta- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau sekaligus meresmikan 6 screen house di Kabupaten Soppeng, Kamis (30/12).

rb-1

Screen house sendiri merupakan bangunan yang melindungi tanaman dari gangguan hama, penyakit dan terpaan angin berlebih. Bahan penutup bangunan material anti insect screen yang selanjutnya disebut screen saja.

Karena berupa screen, curah air hujan tetap dapat masuk ke pertanaman. Tetapi dalam butir yang halus, sehingga tidak merusak tanaman dan media tanam.

Baca Juga: Edy Rahmayadi ke Ketua Umum PWI: Kembalikan Pers ke Hati Rakyat

rb-3

Bentuk bangun screen house yang banyak dipakai kebanyakan adalah berbentuk kubus dengan permukaan atas datar. Desain seperti ini dibuat dengan pertimbangan lebih mudah dan lebih murah.

Screen house merupakan program terobosan Kementan dalam upaya menggalakkan pertanian modern dan meningkatkan minat kaum milenial. Dengan screen house produksi sayur-sayuran meningkat. Tentunya dengan kualitas dan kemasan yang bernilai tambah tinggi hingga menembus pasar modern dan ekspor.

"Kemajuan sektor pertanian yang tangguh harus disiapkan mulai saat ini. Screen house merupakan salah satu terobosan dengan tantangan adanya perubahan iklim," kata Mentan SYL dalam keterangan rilis, Kamis (30/12)

Baca Juga: Jokowi: IKN Bukan Hanya untuk ASN

Mantan Gubernur dua periode ini menegaskan screen house ini adalah modern farm yang menjadi jawaban sektor pertanian.

Oleh karena itu, pengembangan pertanian melalui digital sistem dengan screen house ini harus dikembangkan dengan menghasilkan berbagai komoditas.

"Tentunya upaya melalui modern farm ini tetap dengan melakukan pertanian di lapangan bersama penyuluh. Tidak boleh ada lahan yang menganggur di atas 20 hari dan indeks pertanaman bisa 3 sampai 4 kali tanam," terangnya.

Lebih lanjut SYL menegaskan Kementan siap melakukan apa saja untuk kemajuan pertanian dan petani itu sendiri. Sektor pertanian selama masa pandemi menjadi bantalan pertumbuhan ekonomi nasional. Dua tahun terakhir tidak ada impor beras bahkan saat ini Indonesia mememiliki cadangan stok nasional 9 juta ton.

Kabupaten Soppeng Miliki Program Ketersedian Pangan Berbasis Revolusi Industri 4.0

Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak memberikan apresiasi atas dukungan Kementan yang menjadikan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Soppeng tumbuh positif di tengah ancaman dampak pandemi covid 19.

Terbukti, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Soppeng menunjukkan tren positif sebesar 2,19 persen dan tidak sombong, ini tertinggi di Sulawesi Selatan dan sumbangan terbesar adalah dari sektor pertanian 2,50 persen di tahun 2020.

Ia mengatakan, tujuan screen house untuk meningkatkan kemampuan produksi dan menjaga stabilitas pasokan pangan serta mendorong kelancaran distribusi pangan dan mendukung peningkatan ekspor pertanian.

Selain itu, Kaswadi menyebutkan Pemkab Soppeng juga memiliki program perlindungan petani. Hal ini didasari karena usaha di sektor pertanian memiliki resiko dan ketidakpastian yang cukup tinggi. Antara lain kegagalan panen yang disebabkan perubahan iklim seperti banjir kekeringan serangan hama dan penyakit serta kecelakaan petani.

Tag Nasional Menteri Pertanian SYL Bupati Soppeng

Terkini