Mercedes-Benz G580 Dijual Rp 3,3 M di Malaysia: SUV Listrik Performa Gahar
Otomotif

Mercedes-Benz Malaysia resmi meluncurkan G580 dengan Teknologi EQ, varian listrik pertama dari lini SUV legendaris G-Class.
Model ini menjadi bukti bahwa mobil listrik bisa tetap mempertahankan karakter off-road dan performa tangguh khas G-Wagen.
Bertenaga Listrik, Tangguh di Segala Medan
Baca Juga: Mengenal Mercedes-Benz 280 SL Milik Ridwan Kamil yang Masuk Radar KPK, Dulu Punya BJ Habibie
Interior Mercedes-Benz G580. (Paultan)
G580 dibekali baterai lithium-ion 116 kWh, mendukung pengisian cepat DC 200 kW (0–80% dalam 32 menit) dan AC 11 kW (0–100% dalam 12 jam).
Jarak tempuhnya mencapai 473 km berdasarkan standar WLTP.
Empat motor listrik independen masing-masing menghasilkan 147 PS, dengan total output 587 PS dan torsi 1.164 Nm.
Akselerasi 0–100 km/jam hanya 4,7 detik, menjadikannya pesaing serius untuk AMG G63 bertenaga bensin.
Fitur Off-Road Revolusioner
Eksterior bagian belakang Mercedes-Benz G580. (Paultan)
- G-Turn: Kemampuan berputar hingga 720 derajat di tempat.
- G-Steering: Manuver tajam 90 derajat dengan torsi khusus.
- Smart Crawl Mode: Kendali kecepatan otomatis saat off-road.
- Ground Clearance 250 mm dan mampu melintasi genangan setinggi 850 mm.
Desain Futuristik, Tetap Ikonik
Fitur layar hiburan pada Mercedes-Benz G580. (Paultan)
Tampilan G580 tetap mempertahankan aura G-Class dengan sentuhan futuristik:
- Gril depan eksklusif dengan pencahayaan LED.
- Air curtain belakang dan tempat penyimpanan kabel yang stylish.
- Interior Superior Line dengan kulit Nappa, trim karbon AMG, dan kokpit digital.
Fitur Premium dan Sistem Keamanan Lengkap
- Sistem MBUX dengan layar penumpang belakang.
- Audio Burmester, ambient lighting, kamera 360, dan beragam asisten pengemudi seperti lane keeping, adaptive cruise control, dan navigasi AR.
Harga dan Varian
G580 dibanderol mulai RM958.888 (sekitar Rp 3,3 miliar) – jauh lebih murah dibanding G63 karena insentif EV.
Varian G580 Edition One: RM998.888 – hadir dengan warna eksklusif dan aksen biru khas ‘EQ’.
Sumber: Paultan