Mesin Partai Dipanaskan untuk Ridwan Kamil, Kader PKS Tanya Kenapa Bukan Anies?

FT News – Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin menanggapi penerimaan Ridwan Kamil (RK) oleh Kader PKS di Pilkada Jakarta 2024.

Pernyataan ini dia sampaikan ketika menemani RK dengan mantan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo di Kawasan Kampung Budaya Setu Babakan, Jakarta Selatan, Rabu (4/9).

Dirinya menerangkan kader PKS tetap solid mendukung dan siap memanaskan mesin partai demi mantan Gubernur Jawa Barat ini.

“Kalau kita mesin kita kan memang ada jalur komando. Tentu semua jaringan akan kita kumpulkan. Saya cukup kumpulkan 38 orang saja untuk bisa memberi pemahaman kader di bawah. Jadi sudah kita lakukan, tinggal bagaimana sekarang memahamkan kepada masyarakat,” tegasnya.

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil belajar membuat Kerak Telor di kawasan Kampung Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan, Rabu (4/9). [FTNews / Muhamad Nur Alfiyan]

Khoirudin mengklaim dirinya juga siap menggalang simpul-simpul kader untuk menggerakkan massa.

“Itu simpul tertinggi, simpul di PKS, saya cukup memanggil 38 orang untuk menggerakkan seeluruh kader di Jakarta,” tambahnya.

Terkait ada resistensi dari kader terhadap Ridwan Kamil, Khoirudin menegaskan kader PKS sudah menerima mantan wali kota Bandung itu.

“Bukan penolakan, bertanya saja, bertanya alasan kenapa tidak bersama pak Anies, tanya alasan saja, kita jelaskan, selesai,” tutupnya.

 

Ridwan Kamil berpasangan dengan Suswono yang merupakan kader PKS. Sementara, RK adalah kader Partai Golkar.

RK-Suswono diusung oleh 13 partai politik yang menamanan diri Jakarta Baru. Mereka adalah Partai Nasdem, PKS, PAN, PKB, Golkar, Partai Gerindra, PPP, Partai Demokrat, Perindo, Partai Garuda, PBB, PSI, dan Partai Gelora.

Artikel Terkait