Forumterkininews.id, Bogor – Peringatan hari raya Waisak yang jatuh pada Senin (16/5) dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur. Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor menjadi salah satu tujuan wisata masyarakat.
Meski harus menempuh perjalanan yang memakan waktu panjang, kawasan wisata puncak selalu menjadi pilihan masyarakat. Suasana yang sejuk dengan pemandangan hijau menghampar sejauh mata memandang menjadi salah satu alasan warga.
Yudi, salah wisatawan mengaku sengaja berlibur ke puncak untuk menghabiskan waktu liburan. Liburan ini sudah direncakan sejak lama. Pria 32 tahun yang masih lajang ini sengaja mengajak keluarga untuk menyewa villa.
“Karena saya Jomblo, saya ajak aja keluarga untuk berlibur di villa,” ujar pria yang bekerja di salah satu kantor di kawasan Buncit, Mampang.
Lebih lanjut, Yudi mengatakan, meski harus menghadapi kemacetan, namun hal tersebut sudah dipersiapkan. Diantaranya dengan membawa makanan dan minuman.
“Saya membawa makanan Mateng Dan mentah. Makanan matang untuk dimakan selama perjalanan. Makanan mentah untuk dimasak di villa,” ujar pria yang mengaku masih mencari calon istri ini.
Rekayasa Lalulintas di Kawasan Puncak
Ribuan warga yang hendak berlibur di kawasan puncak mengakibatkan kemacetan panjang di jalur Gadok-Puncak.
Untuk mengurai kepadatan kendaraan atau kemacetan panjang, polisi memberlakukan kebijakan sistem satu arah atau buka tutup lebih awal yang memasuki kawasan Puncak, guna mengantisipasi kemacetan panjang lebih lama waktunya.
Antrean kendaraan menuju kawasan Puncak sudah mulai terlihat pada Sabtu pagi (14/5). Pasalnya antrean dari simpang Gadog hingga simpang Tol Bocimi mencapai 2 kilometer.
Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata mengatakan peningkatan arus lalulintas kendaraan sudah terjadi sejak Jumat (13/5) kemarin petang hingga terus bertambah pada Sabtu pagi.
“Kami menerapkan sistem satu arah lebih awal agar antrean bisa cepat ditarik,” kata Dicky dalam keterangannya, Sabtu (14/5).
Selain menerapkan sistem satu arah, polisi juga menambah petugas jaga di titik titik simpul kemacetan seperti simpang Megamendung, Pasar Cisarua hingga simpang Taman Safari Indonesia.
Ia mengatakan, situasi arus lalu lintas di Simpang Gadog terpantau hari Sabtu arus kendaraan yang masuk ke jalur Puncak terjadi peningkatan.
“Oleh karena itu dari kemarin kami sudah memainkan pola ganjil-genap. Hari ini tadi pagi karena kendaraan sudah deras, dilakukan penarikan arus ke atas (Puncak),” sambungnya.
Selain itu, sistem one way diberlakukan secara situasional. Apabila kondisi lalu lintas sudah normal, maka jalur Puncak akan diberlakukan kembali dua arah.
“Nanti secara situasional kita lihat, sampai arus bisa dinormalkan kembali,” tuturnya.
