Meski Tak Lagi Ibu Kota, Pilkada Jakarta Bakal “Terasa Pilpres”

Politik

Sabtu, 11 Mei 2024 | 00:00 WIB
Meski Tak Lagi Ibu Kota, Pilkada Jakarta Bakal “Terasa Pilpres”

FTNews - Walaupun tak lagi menyandang status ibu kota, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Daerah Khusus Jakarta (DKJ) masih akan menjadi magnet dan menyedot perhatian. Bahkan Pilkada Jakarta 2024 bisa terasa layaknya Pemilu Presiden (Pilpres).

rb-1

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar Pilkada serentak akan berlangsung 27 November 2024 mendatang. Pilkada ada berlangsung di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota se-Indonesia, termasuk Jakarta.

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, magnet Pilkada Jakarta masih tetap ada. Sebab di ibu kota tidak ada Pilkada.

Baca Juga: Hujan Ringan hingga Hujan Petir Guyur Jakarta Hari Ini

rb-3

Sebab menurutnya, DKJ masih menjadi pusat ekonomi, pendidikan, bertemunya suku-suku bangsa. Tentu akan menjadi menarik.

“DKJ masih jadi jembatan gubernur terpilih nanti untuk bisa loncat dan nyalon menjadi capres maupun cawapres di 2029. Jadi nilai strategisnya masih besar, tinggi,” katanya di Jakarta, Sabtu (11/5).

Ia yakin betul magnet Pilkada di DKJ tidak ada melemah. Sebab DKJ ditunjang oleh daerah sekitar (aglomerasi).

Baca Juga: MU ke Putaran Keempat Piala FA, Casimero Cetak Brace

“Tetap tanggung jawab gubernur meski bukan lagi ibu kota yakni menata mengelola aglomerasi. Ingin menjadi kota global yang bersaing secara kualitas transportasi, udara, lingkungan. Agar bisa bersaing dengan kota-kota lain di dunia,” papar Ujang.

Direktur Indonesia Political Review ini pun memandang, Jakarta tetap harus bisa mentransformasi diri menjadi kota ekonomi global. Harus menjadi kebanggaan rakyat dan bersaing dengan kota-kata lain di dunia.

Gubernur terpilih nanti pun punya tanggung jawab membuat DKJ lebih maju lagi. Menjadi kota ekonomi global dan pendidikan internasional.

Ridwan Kamil salah satu sosok yang disebut-sebut masuk bursa Pilkada Jakarta 2024. Foto: Antara

Wajah Baru Kiprah Lama

Mengenai figur atau sosok kandidat calon gubernur, Ujang memperkirakan bursa cagub berisi wajah-wajah baru.

Walaupun figur tersebut sesungguhnya sudah berkecimpung dalam dunia politik sejak lama.

“Artinya baru ikut kontestasi menjadi cagub DKJ 2024. Walaupun wajah politisi lama baik di lokal DKJ,” ujarnya.

Terkait pilihan warga, Ujang yakin warga DKJ akan rasional memilih pemimpinnya. Warga akan melihat figur dan program yang sosok tersebut tawarkan.

Figur dengan visi misi bagus dan bisa memberi solusi, titik terang. Bisa menyelasaikan permasalahan di DKJ seperti banjir, kemacetan, kekumuhan, lingkungan hidup dan lainnya. Persoalan DKJ yang kompleks.

“Figur harus bagus dan program ciamik, warga Jakarta akan melihat itu,” tandasnya.

Sementara itu ia memperkirakan sosok Presiden terpilih Prabowo Subianto juga akan punya peran besar memenangkan jagonya dari Partai Gerindra.

Hingga saat ini sosok yang berseliweran bakal masuk bursa Pilkada Jakarta 2024 antara lain Ridwan Kamil, Anies Baswedan, Ahmad Sahroni. Mardani Ali Sera, Ahmed Zaki Iskandar, Erwin Aksa, Sohibul Iman dan Khoirudin.

Bahkan sederet nama menteri di kabinet Presiden Joko Widodo pun mencuat di bursa Pilkada Jakarta 2024. Di antaranya Ida Fauziah, Tri Rismaharini, Basuki Hadimuljono. Sri Mulyani, Sandiaga Uno dan Azwar Anas.

Tag Headline Jakarta Politik Pilkada 2024 bursa pilkada Jakarta

Terkini