Militer Iran Kutip Alquran soal Izin Perang Dari Allah, Siap Serang Balik Israel

Akun X diduga milik militer Iran @IRIran_Military mengunggah salah satu ayat Alquran mengenai izin perang dari Tuhan.

Dalam unggahan dalam bahasa Inggris, tertulis salah satu ayat yang berbunyi "Diizinkan kepada orang-orang yang diperangi karena sesungguhnya mereka telah dizalimi. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuasa membela mereka."

Ayat Alquran di surah Al Hajj ayat 39 ini sekaligus menjadi alasan Iran melawan serangan Israel.

Baca Juga: Usai Kebakaran Hutan Dahsyat, Israel Kini Diterjang Banjir dan Longsor

Seperti diketahui dan diberitakan media internasonal sebelumnya, Israel telah melancarkan serangan udara ke sejumlah titik pertahanan militer Iran yang berada di Teheran. Serangan udara melalui jet tempur dilakukan Israel pada Jumat (25/10/2024) malam.

Iran mengklaim telah siap membalas serangan Israel yang dilakukan pada Sabtu (26/10) dini hari waktu setempat. Dilansir dari kantor berita Iran, hal tersebut disampaikan oleh sumber informasi yang mengetahui rencana ini.

Kantor berita sem-resmi, Tasnim yang berafiliasi dengan Garda Revolusi, dikutip dari Al-Jazeera, Sabtu (26/10), mengabarkan bahwa sumber tersebut mengatakan “tidak diragukan lagi” Israel akan “menerima balasan yang sepada terhadap tindakan apa pun.”

Baca Juga: Timur Tengah Semakin Memanas, Giliran Irak yang Tembak Drone ke Israel

Pasca serangan, liliter Iran menyebut serangan Israel hanya menyebabkan kerusakan ringan, bukan berat apalagi merenggut nyawa manusia.

"Pagi ini, Israel tetap melakukan serangan ke sejumlah pusat militer di Provinsi Teheran, Khuzestan, dan Ilam, meski Republik Islam Iran telah memperingatkan mereka," bunyi pernyataan Angkatan Pertahanan Udara Iran, Sabtu (26/10/2024).

Pernyataan ini dikeluarkan selang beberapa waktu setelah Israel melakukan serangan ke Iran pada Sabtu (26/10) dini hari waktu setempat dengan menggunakan jet tempur.

Sebanyak tujuh ledakan terdengar di Teheran dan Karaj. Bunyi ledakan itu membuat banyak masyarakat sekitar yang terbangun dan merasa panik.