Minum Kopi Setiap Hari, Waspadai Bahayanya

Baca Juga: Adakah Kopi Tanpa Kafein? Berikut Penjelasannya

Terkait mempercepat detak jantung ini, masalahnya ada pada kafein. Senyawa kafein dapat memicu pelepasan hormon adrenalin yang akan meningkatkan detak jantung.

2. Meningkatkan Kecemasan

Kafein dapat merangsang sistem saraf yang bisa mempercepat denyut jantung dan meningkatkan tekanan darah. Hal ini akan membuat seseorang lebih mudah merasa cemas.

3. Insomnia

Diketahui, kopi mengandung kafein dengan jumlah yang cukup tinggi. Asupan kafein berlebih bisa membuat tubuh tetap terjaga hingga kesulitan untuk tidur di malam hari.

Ibu hamil dan menyusui memiliki batasan asupan kafein setiap harinya. (Foto: Ist)

4. Pusing

Kafein dikenal dengan sifat diuretik atau merangsang produksi urine. Asupan kafein yang berlebih dapat memicu buang air kecil dengan intensitas yang lebih tinggi. Kondisi ini bisa memicu dehidrasi. Pasalnya, rasa pusing biasanya muncul karena dehidrasi.

5. Naiknya Asam Lambung

Kopi mengandung asam klorogenat atau senyawa yang diketahui dapat meningkatkan produksi asam lambung. Peningkatan asam lambung dapat menyebabkan iritasi pada pencernaan yang berujung sakit perut.

Sementara itu, menurut Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, orang dewasa sehat bisa mengonsumsi 400 miligram (mg) kafein per hari. Di sisi lain, mengonsumsi kopi lebih dari 3 sampai 4 cangkir dalam sehari adalah jumlah yang tidak disarankan.

Perlu diketahui, ibu hamil dan menyusui harus membatasi asupan kafein yang dikonsumsi. Per harinya, bagi kedua kalangan ini hanya disarankan untuk mengonsumi kafein sekitar 200 mg atau 2 cangkir per hari.