Mulai Berlaku 1 Januari, Ini Wajah Uang Kertas Terbaru Negara Suriah Tanpa Tokoh Politik
Redenominasi: Dua Nol Dihapus
Tak hanya desain, pemerintah juga melakukan langkah moneter penting dengan menghapus dua angka nol dari nominal uang lama.
Kebijakan redenominasi ini bertujuan menyederhanakan transaksi dan mempermudah aktivitas ekonomi sehari-hari.
Dengan nominal yang lebih ringkas, masyarakat tidak lagi dihadapkan pada angka-angka besar yang menyulitkan perhitungan.
Pemerintah berharap kebijakan ini mampu meningkatkan efisiensi transaksi sekaligus memulihkan kepercayaan terhadap nilai mata uang Lira.
Upaya Bangun Kembali Kepercayaan Publik
Uang baru ini mulai beredar luas per 1 Januari 2026. [Instagram]
Peluncuran uang kertas baru ini merupakan bagian dari strategi pemulihan ekonomi nasional setelah Suriah melewati konflik panjang.
Pemerintah menilai perubahan simbol dan kebijakan moneter dapat menjadi langkah awal membangun kembali kepercayaan publik terhadap sistem keuangan negara.
Uang baru ini juga menjadi pesan bahwa arah kebijakan Suriah kini difokuskan pada stabilitas, produksi lokal, dan kesejahteraan masyarakat, bukan lagi pada simbol kekuasaan politik.
Simbol Harapan Baru bagi Suriah
Bagi banyak warga, uang kertas baru ini bukan sekadar alat pembayaran.
Ia menjadi representasi harapan akan masa depan yang lebih stabil dan inklusif.
Dengan mengangkat kekayaan alam dan identitas lokal, Suriah mencoba menata ulang citra ekonominya dari akar paling dasar.
Seiring mulai beredarnya uang kertas baru pada awal 2026, pemerintah berharap masyarakat dapat melihatnya sebagai tanda kebangkitan ekonomi dan langkah awal menuju stabilitas jangka panjang.