Mulai Berlaku 1 Januari, Ini Wajah Uang Kertas Terbaru Negara Suriah Tanpa Tokoh Politik
Suriah membuka lembaran baru dalam sejarah ekonominya.
Pemerintah resmi meluncurkan seri uang kertas Lira terbaru pada 29 Desember 2025, dengan desain yang benar-benar berbeda dari sebelumnya.
Uang baru ini mulai beredar luas per 1 Januari 2026.
Baca Juga: Mohammed Al Bashir: Saatnya Rakyat Suriah Menikmati Perdamaian dan Stabilitas
Bukan sekadar pergantian tampilan, uang kertas anyar ini menjadi simbol perubahan besar pasca-berakhirnya era pemerintahan Bashar al-Assad.
Untuk pertama kalinya, uang resmi Suriah hadir tanpa wajah pemimpin, tanpa simbol kekuasaan, dan tanpa pesan politik.
Dari Simbol Kekuasaan ke Identitas Alam
Baca Juga: Efek Tembakan Israel di Pinggiran Perbatasan, Turki Siapkan Siaga Tinggi
Pemerintah resmi meluncurkan seri uang kertas Lira terbaru pada 29 Desember 2025. [Instagram]
Selama bertahun-tahun, uang kertas Suriah identik dengan figur politik dan bangunan monumental negara.
Kini, pendekatan tersebut ditinggalkan. Pemerintah memilih desain yang lebih netral, sederhana, dan dekat dengan kehidupan masyarakat.
Tema agrikultur dan kekayaan alam lokal menjadi fokus utama.
Gandum, zaitun, kapas, hingga buah-buahan lokal menghiasi uang kertas baru Suriah.
Pilihan ini mencerminkan sektor produksi yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi nasional.
Beberapa motif yang digunakan antara lain:
- Kapas pada pecahan 100 Lira
- Zaitun pada pecahan 200 Lira
- Gandum pada pecahan 500 Lira
- Jeruk dan mulberry pada pecahan lainnya
Pendekatan ini diharapkan mampu menghilangkan polarisasi politik dan menghadirkan simbol pemersatu bagi masyarakat Suriah.
Redenominasi: Dua Nol Dihapus
Tak hanya desain, pemerintah juga melakukan langkah moneter penting dengan menghapus dua angka nol dari nominal uang lama.
Kebijakan redenominasi ini bertujuan menyederhanakan transaksi dan mempermudah aktivitas ekonomi sehari-hari.
Dengan nominal yang lebih ringkas, masyarakat tidak lagi dihadapkan pada angka-angka besar yang menyulitkan perhitungan.
Pemerintah berharap kebijakan ini mampu meningkatkan efisiensi transaksi sekaligus memulihkan kepercayaan terhadap nilai mata uang Lira.
Upaya Bangun Kembali Kepercayaan Publik
Uang baru ini mulai beredar luas per 1 Januari 2026. [Instagram]
Peluncuran uang kertas baru ini merupakan bagian dari strategi pemulihan ekonomi nasional setelah Suriah melewati konflik panjang.
Pemerintah menilai perubahan simbol dan kebijakan moneter dapat menjadi langkah awal membangun kembali kepercayaan publik terhadap sistem keuangan negara.
Uang baru ini juga menjadi pesan bahwa arah kebijakan Suriah kini difokuskan pada stabilitas, produksi lokal, dan kesejahteraan masyarakat, bukan lagi pada simbol kekuasaan politik.
Simbol Harapan Baru bagi Suriah
Bagi banyak warga, uang kertas baru ini bukan sekadar alat pembayaran.
Ia menjadi representasi harapan akan masa depan yang lebih stabil dan inklusif.
Dengan mengangkat kekayaan alam dan identitas lokal, Suriah mencoba menata ulang citra ekonominya dari akar paling dasar.
Seiring mulai beredarnya uang kertas baru pada awal 2026, pemerintah berharap masyarakat dapat melihatnya sebagai tanda kebangkitan ekonomi dan langkah awal menuju stabilitas jangka panjang.