Muncul Bibit Siklon Tropis 96S, Pemudik Diminta Hati-hati

Nasional

Jumat, 05 April 2024 | 00:00 WIB
Muncul Bibit Siklon Tropis 96S, Pemudik Diminta Hati-hati

FTNews - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta pemudik berhati-hati akan potensi cuaca ekstrem sebab bibit siklon tropis baru terdeteksi di sekitar Laut Sawu.

rb-1

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, kemunculan bibit siklon tropis baru 96S (10.2oLS 121.0oBT) di sekitar Laut Sawu tersebut menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari ke depan.

"Kemunculan bibit siklon tropis baru ini akan memicu terjadinya cuaca ekstrem. Jadi mohon masyarakat lebih berhati-hati dan waspada," katanya di Jakarta, Kamis (5/4).

Baca Juga: Bawaslu RI Sampaikan Temuan Hoaks Jelang Pemungutan Suara

rb-3

Menurutnya, cuaca ekstrem akan menimbulkan kerugian materiil dan non materiil. Selain itu dapat pula memicu bencana hidrometeorologi.

Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada ini pun menambahkan, karena berpotensi terjadi di pekan arus mudik, BMKG minta pemudik aktif melihat informasi dan kondisi cuaca terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan mudik.

Dwikorita mengingatkan, apabila kondisi cuaca sedang buruk, sebaiknya tunda perjalanan dan utamakan keselamatan.

Baca Juga: BMKG Perkirakan Sejumlah Daerah di Banten Bakal Diguyur Hujan Lebat dan Petir

mudik gratismudik gratis Ilustrasi warga mudik gratis. Foto: Antara

Gelombang Laut

Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, bibit siklon tropis 96S teridentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari ke depan.

Kecepatan angin maksimum di sekitar sistem bibit siklon tersebut berkisar 15 - 20 knot (28 - 37 km/jam). Dengan tekanan di pusatnya sekitar 1007 mb, pergerakan ke arah barat daya hingga selatan, menjauhi perairan selatan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sistem bibit siklon 96S tersebut cenderung memiliki peluang rendah menjadi siklon tropis di sekitar perairan NTT untuk 24 jam kedepan. Tetapi BMKG prediksi meningkat menjadi potensi sedang-tinggi dalam periode 2 - 3 hari ke depan.

"Di mana posisi sistem diprediksikan sudah berada di sekitar Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Timur," imbuhnya.

Dalam kondisi itu, hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat akan terjadi di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Lalu potensi angin kencang di sekitar Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Gelombang tinggi 1,25 - 2,5 meter (moderate sea) di sekitar Samudra Hindia selatan NTB, Samudra Hindia selatan NTT. Selat Sumba bagian barat, Perairan selatan Pulau Sumba, Perairan selatan Kupang - Pulau Rote, dan Laut Sawu bagian selatan.

Tak hanya itu, kondisi cuaca di wilayah Indonesia juga masih dapat pengaruh aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

"Suhu muka laut yang hangat juga berperan dalam menyediakan kondisi yang mendukung pertumbuhan awan hujan signifikan di wilayah Indonesia," imbuhnya.

Tag Nasional BMKG lebaran 2024 siklon tropis cuaca mudik Gelombang Laut

Terkini