Neptunus Bakal Melepas Album Baru
Lifestyle

FT News - Unit aliencore/spacetechdeath asal Kota Medan, Neptunus dikabarkan bakal melepas album terbaru mereka. Ini bakal menjadi album ketiga untuk band yang salah satu albumnya pernah dirilis oleh label asal Portugal Miasma Records.
Hal ini terungkap dari unggah di Insta Story akun Insragram @neptunusofficial, dilihat pada Rabu (4/9/2024).
Seperti diketahui, sejak awal kemunculannya pada Desember 2016 lalu, Neptunus yang diperkuat, Andre Pelawi (vokal), Asri Pardosi (gitar), Irwansyah Hasibuan (bass) dan Andi Muhammad Fachrozi (drum) ini langsung mencuri perhatian dan jadi buah bibir di kalangan metalheads Kota Medan.
Sosok 4 anak muda yang fasih memainkan lagu-lagu milik Rings Of Saturn memberi nuansa baru di kancah musik metal Medan. Pada 2017, Neptunus memberanikan diri melepas debut singel mereka berjudul "Alien Conspiracy".
Lagu yang mengambil tema alien dengan balutan technical death metal dengan gitar 7 senar dan bass 6 senar yang menghasilkan bunyi atau suara-suara seperti makhluk luar angkasa (alien) memantapkan Neptunus sebagai band pengusung aliencore/ spacetechdeath.
Mendapat respons yang baik usai melepas "Alien Conspiracy", Neptunus langsung tancap gas. Pada 2018, Neptunus melepas mini album pertama yang diberi judul "Alien Conspiracy".
Mini album berisi 5 lagu yakni, Extraterrestrial, Alien Conspiracy, Humanity's Destruction, The Future Planet dan UFO ini dirilis oleh label asal Nganjuk, Jawa Timur, Eastbreath Records.
Tak sekadar merilis, untuk mini album ini Neptunus juga menjalani serangkaian tour ke beberapa kota di Sumut di antaranya, Rantau Parapat, Tebing Tinggi, Asahan dan Perbaungan. Antusias penggemar musik metal begitu luar biasa.
Tak puas sampai di situ, Neptunus kembali mengumpulkan materi untuk penggarapan album penuh perdana mereka. Pada 2019 materi album penuh perdana mereka rampung. Masih dengan warna musik yang sama dan tema-tema luar angkasa masih jadi sajian utama.
Neptunus sempat melempar materi album penuh ini ke beberapa label rekaman dalam dan luar negeri. Namun, akhirnya mereka memutuskan untuk menjalin kerjasama dengan label asal Portugal, Miasma Records yang berkolaborasi dengan Vomith Your Shirt. Namun, karena masuk daftar tunggu album penuh pertama Neptunus berjudul "Planetary Annihillation" baru dilepas ke pasar pada Februari 2020.
Album yang dirilis dalam format fisik cakram padat (CD) berisi 9 track masing-masing, Dimensional Reclamation, Planetary Annihillation, The Human Cleansing, Alien Conspiracy (Remaster), Internecivus Raptus, U.F.O (Remaster), Manipulation of DNA, New World Order dan 1 bonus track Alien Forces Gates.
Selain di Indonesia, album "Planetary Annihillation" juga diedarkan ke beberapa negara di antaranya, Jepang, Amerika, Portugal dan Kanada. Album ini juga mendapat apresiasi yang cukup baik dari para metalheads di beberapa negara.
Selain itu, Neptunus juga tercatat pernah tergabung di beberapa album kompilasi di antaranya, Spirit Possesion 2 [Compilation] yang dirilis oleh Deathwish Records pada 2018 dan Indonesian Death Metal Compilation 1 [Compilation] yang diisi oleh band-band metal kawakan seperti Jasad, Trojan dan Siksa Kubur. Album ini dirilis oleh Blackandje Records.
Cikal bakal band ini bermula dari perbincangan di Facebook (FB). Asri yang saat itu punya projekan band dengan beberapa temannya sedang mencari vokalis. Andre mengajukan diri untuk mengisi departemen vokal dan berlanjut ke jamming dengan mencoba memainkan musik-musik posthardcore di medio 2015 dengan formasi, Andre (vokal), Asri (gitar), Roji (drum) dan Feri (gitar). Dalam perjalanannya, band ini sepertinya jalan di tempat.
Lalu muncul ide, untuk serius di band ini. Ide inipun disepakati bersama. Tapi sayangnya, Fery memilih untuk mundur dari band. Mereka memutuskan untuk mencari personel baru dan bertemulah dengan Irwansyah untuk mengisi bass.
Keempatnya ngulik bersama dan tertarik dengan genre yang dimainkan oleh Ring Of Saturn. Mereka sepakat memaikan genre techical death metal ala Rings Of Saturn dengan eksplorasi musik lainnya. Keempatnya serius ngulik bersama dengan gitar 7 senar dan bass 6 senar.
Dalam suatu kesempatan, mereka sempat manggung di Pituroom sepanggung dengan Djin dan Carnivored. Saat Neptunus manggung, David (gitaris) Djin sempat merekam aksi mereka dan disiarkan live melalui akun media sosialnya. Momen inilah yang, menurut Andre, yang membuat Neptunus jadi bahan perbincangan di kalangan metalheads Medan saat itu.