Forumterkininews.id, Jakarta – Operasi Zebra Jaya 2023 menyasar 15 pelanggaran lalu lintas bakal polisi gelar dua pekan, mulai 18 September 2023 hingga 1 Oktober 2023 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan, dalam operasi ini pihaknya melibatkan anggota Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam). Mereka akan mengawasi anggota nakal di lapangan.
“Tentunya kami ada personel untuk mendampingi mereka yang mengawasi mereka yaitu dari Propam Polda Metro Jaya kita turunkan untuk ikut mengawasi,†kata Latif, di Mapolda Metro Jaya, Senin (18/9).
Selain itu ia juga meminta masyarakat melapor jika ada anggota yang bermain saat melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas.
“Silakan masyarakat untuk bisa bekerja sama yaitu dalam pengawasan kegiatan yang dilakukan anggota kita, kita sangat terbuka,†ujar Latif.
Tiga Pesan Wakapolda
Dalam pemberitaan sebelumnya, ribuan personel gabungan akan bertugas dalam Operasi Zebra Jaya 2023.
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Suyudi Ario Seto mengamanatkan sejumlah pesan kepada para anggota yang akan bertugas dalam Operasi Zebra Jaya 2023.
Pesan itu di antaranya, satu, gunakan masker saat bertugas karena kondisi udara Jakarta yang sedang kurang baik.
Lebih lanjut ia memerintahkan kepada anggota agar melakukan uji emisi sehingga bisa mendorong masyarakat untuk merawat kendaraan.
“Dua, lakukan sosialisasi dan uji emisi agar dapat mendorong masyarakat untuk dapat merawat kondisi mesin kendaraan. Tentunya dengan mesin yang terawat, selain tidak berdampak negatif terhadap kualitas udara. Hal ini juga dapat meningkatkan keamanan masyarakat dalam berkendara,†ucap Suyudi.
Selain itu ia meminta kepada anggota agar dapat melakukan penegakan hukum sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) jika melihat adanya masyarakat yang melakukan pelanggaran lalu lintas.
“Tiga, apabila saudara sekalian harus melakukan penegakan hukum, lakukanlah dengan humanis, jujur, dan adil,†kata Suyudi.
Suyudi menambahkan, masyarakat sangat mengharapkan kehadiran personel di jalan raya. Oleh karena itu tidak ada kata bosan dan lelah untuk melayani masyarakat.
“Jadikan pekerjaan ini sebagai ladang amal ibadah sehingga saudara dapat melaksanakan dengan tulus dan ikhlas,†lanjut Suyudi.
