Orang Kaya Baru Picu Adanya Perdagangan TSL

Forumterkininews.id, Bandarlampung – Kehadiran orang kaya baru (OKB) memicu adanya perdagangan dan peredaran tumbuhan dan satwa liar (TSL).

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Dirjen KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Satyawan Pudyatmoko menyebut, mengoleksi satwa atau hewan yang dilindungi bagi OKB meningkatkan prestise seseorang.

Terlebih, Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi sumber dan tujuan serta tempat transit dari aktivitas peredaran dan perdagangan tumbuhan dan satwa liar.

“Indonesia adalah salah satu negara dengan mega biodiversity terpenting di dunia. Proporsi kekayaan keanekaragaman spesies yang tinggi dengan 1.605 jenis spesies burung. Atau 16 persen dari jumlah jenis yang di dunia,” kata Satyawan di Bandarlampung, Selasa (17/10).

Kekayaan lainnya, Indonesia juga memiliki 720 jenis spesies mamalia atau 13 persen dari jumlah jenis yang ada di dunia.

Lalu 723 jenis spesies reptile atau 6 persen dari jumlah jenis yang ada di dunia. Juga 385 jenis amfibi, 1.900 jenis spesies kupu-kupu atau 10 persen dari jumlah jenis yang dunia dan itu tersebar dari Sabang hingga Merauke.

“Karena Indonesia itu sumber dan tujuan perdagangan tumbuhan satwa liar. Maka perlu pengawasan yang sangat baik dari berbagai pihak. Sebab terdapat potensi besar dan mobilitas tinggi transaksi satwa ilegal baik melalui darat, laut maupun udara,” paparnya melansir Antara.

Untuk mengantisipasi peredaran TSL perlu pengetatan di bandara, laut, pelabuhan, darat dan daerah-daerah perbatasan.

Artikel Terkait