Patung Jokowi Disandingkan dengan Proklamator Berdiri di Dharmasraya

Forumterkininews.id, Jakarta – Winoto (50) warga Nagari Koto Laweh, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) rela merogoh kocek pribadinya sendiri untuk membangun patung Presiden Pertama RI Soekarno dan Joko Widodo.

“Kedua patung ini saya bangun menggunakan dana pribadi hingga Rp300 Juta. Ini bentuk kecintaan saya terhadap pahlawan nasional dan Presiden Jokowi saat ini,” kata Winoto di Pulau Punjung melansir Antara, Rabu (10/8).

Ia mengatakan monumen patung tepatnya dibangun di halaman rumah pribadinya di Jorong Koto Panjang, Nagari Koto Laweh, Kecamatan Koto Besar. Proses pembangunannya memakan waktu kurang lebih selama 2,5 tahun.

Monumen patung dibangun di atas lahan 6X4 meter. Dengan tinggi monumen mencapai empat meter, dan tinggi patung 2,5 meter yang didatangkan dari pulau jawa.

“Alhamdulillah menjelang peringatan HUT ke-77 RI pembangunan monumen patung ini sudah selesai, seluruh biaya murni dari saya sendiri,” katanya.

Ia mengatakan sejak monumen patung selesai dibangun banyak warga yang datang untuk berswafoto. Ia berharap kehadiran patung pahlawan dapat membangun rasa nasionalisme, serta mengajak masyarakat untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan.

Ia menjelaskan tujuan pembangunan patung sang proklamator adalah bagian dari menghargai jasa pahlawan karena sudah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

Mencintai Seluruh Pahlawan

Winoto mengakui mencintai seluruh pahlawan yang rela mengorbankan nyawanya membela tanah air Indonesia. Karena keterbatasan dana pembangunan patung dimulai dari Soekarno.

“Seluruh pahlawan itu kita cintai, lantaran duitnya tidak cukup, maka satu dulu. Mungkin setelah ini kalau sudah ada dana kita bangun patung pahlawan lainnya,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan mengapa membangun patung Presiden RI ke-7 Joko Widodo. Hal tersebut didasari karena gaya kepemimpinan Jokowi yang sederhana serta mampu membangun mental rakyat kecil.

BACA JUGA:   Punya Harta Menggunung, Ketua BPIP Yudian Wahyudi Cuma Punya Motor Murah, Kok Aneh?

“Ini menurut pribadi saya kenapa saya suka pak Jokowi. Pertama pak Jokowi pernah bilang rakyat kecil itu harus berani, kedua rakyat kecil itu bisa ke istana. Jadi ketika sudah bicara seperti itu saya seperti menjadi tambah berani sebagai rakyat. Karena pemimpin saja sudah bicara gitu kan,” tegasnya.

Ia menilai secara sederhana apabila seorang pemimpin sudah memberi akses terhadap masyarakat kecil, maka setiap masalah besar yang tidak dapat diselesaikan rakyat dapat mengadu secara langsung ke Istana.

“Apalagi menurut saya, misalnya masalah hukum ini kan banyak permainan, rakyat kecil sering dipermainkan, sehingga apabila ada kebuntuan dalam mencari keadilan kita tidak perlu takut, karena pemimpin kita sudah memberi akses untuk itu,” ujarnya.

Ia menambahkan pembangunan kedua patung tersebut tidak ada maksud lain apalagi diartikan sebagai pendukung atau pengikut salah satu partai tertentu, namun murni bentuk kecintaannya terhadap pahlawan nasional dan presiden RI ke-7.

Artikel Terkait

Menpora Dito Minta Maaf Atas Kekurangan PON Aceh-Sumut 2024

FT News - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito...

PON XXI Aceh-Sumut 2024 Resmi Ditutup, Menko PMK: Sampai Bertemu di PON NTB-NTT

FT News - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan...

Sah! Gamers Cantik Listy Chan Mualaf

Nama Listy Chan, gamers cantik yang sempat populer di...

Bahlil: Pembatasan BBM Subsidi belum Diterapkan per 1 Oktober 2024

FTNews --- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),...