Forumterkininews.id, Jakarta – Rizieq Shihab menyebutkan alasan tidak diumumkannya soal pembebasan bersyarat, karena khawatir terjadi polemik.
Ia juga meminta maaf jika para pendukungnya telat mengetahui kabar pembebasan bersyarat.
Habib Rizieq mengatakan ada prosedur sensitif yang harus dilewatinya. Menurutnya, kesalahan sedikit saja bisa membuat bebas bersyaratnya batal.
“Nggak diumumkan karena kita punya prosedur perjalanannya dari menit ke menit, detik ke detik. Sedikit salah saja, pembebasan bersyarat bisa batal,” kata Rizieq Shihab seperti dilihat dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Islamic Brotherhood Television, Rabu (20/7) .
Oleh karenanya, dirinya bersama tim kuasa hukum betul-betul menjaga, agar tidak bocor ke publik soal pembebasan bersyarat. Dan khawatir adanya pelanggaran yang menanti, sehingga Imam Besar FPI itu tidak jadi bebas.
“Jangan sampai dalam pembebasan bersyarat ini belum apa-apa kita sudah melakukan pelanggaran,” ujarnya.
“Karena sudah melakukan pelanggaran, saya akan ditangkap lagi tanpa sidang. Dan saya harus melanjutkan lagi ditahan satu tahun tanpa remisi. Karena itu tolong dimaklumi, kenapa ketua dari pengacara dan advokat begitu hati- hati dalam memberi informasi soal pembebasan bersyarat,” sambungnya.
Rizieq Shihab mengucapkan terimakasih, dan apresiasi penghargaan kepada seluruh tim pengacara yang berjuang dari awal hingga akhir.
Kendati demikian, Habib Rizieq menjelaskan statusnya saat ini. Dia mengatakan dirinya berstatus sebagai tahanan kota dan harus melapor secara berkala.
“Saya saat ini berstatus sebagai tahanan kota dan setiap bulan saya harus membuat laporan. Dan saya tidak boleh ke luar kota, ke luar pulau, ke luar negeri, kecuali dengan izin tertulis dari instansi yang telah ditentukan,” ucapnya.
