Pemerintah Amerika Serikat Shutdown, Ekonom Sebut IHSG dan Rupiah Menguat

Pemerintah Amerika Serikat shutdown setelah Kongres gagal menyetujui anggaran belanja tahunan tepat waktu.
Hal ini menyebabkan penghentian layanan yang dianggap tidak esensial, sementara layanan penting seperti kepolisian, militer, dan staf rumah sakit tetap berjalan tetapi gajinya bisa tertunda.
Shutdown terjadi akibat kebuntuan politik antara partai di DPR dan Senat dalam menetapkan Rancangan Undang-Undang pendanaan.
Baca Juga: Pemerintah AS Shut Down, Apa Dampaknya Terhadap Rupiah?
Pengamat Ekonomi dari Sumatera Utara (Sumut) Gunawan Benjamin mengatakan IHSG dan Rupiah menguat di saat pemerintah Amerika Serikat shutdown.
Ilustrasi saham. [Istimewa]
Rilis data inflasi tanah air lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya di level 2.65% yoy, tidak banyak memberikan perubahan bagi kinerja pasar keuangan.
Baca Juga: Banjir Bandang Texas Renggut 51 Korban Jiwa Termasuk 15 Anak-anak
"Namun rilis data neraca perdagangan tanah air yang mampu membukukan surplus sebesar $5.49 Milyar di bulan agustus menjadi kabar positif bagi mata uang Rupiah," ujarnya Kamis 2 Oktober 2025.
Pada perdagangan hari ini, ditengah minimnya sentimen pasar di regional Asia. Mayoritas bursa saham di Asia ditransaksikan menguat, yang turut diikuti oleh kinerja positif IHSG disesi pembukaan perdagangan pada level 8.070.
"Kinerja IHSG maupun banyak bursa di Asia lainnya tidak terpengaruh oleh penutupan pemerintahan AS (government shutdown) hingga menanti kepastian kesepakatan anggaran AS," ucapnya.
Sementara itu, mata uang Rupiah ditransaksikan melemah tipis ke level 16.615 per US Dolar pada perdagangan hari ini. Potensi Rupiah menguat terhadap US Dolar sangat terbuka di hari ini.
Ilustrasi mata uang rupiah. [Istimewa]
"Pemicunya adalah menburuknya imbal hasil US Treasury AS di bawah 4.1%, juga diperburuk dengan kinerja USD Index yang turun ke kisaran level 97.69," imbuhnya.
Rupiah berpeluang ditransaksikan dalam rentang 16.570 hingga 16.670, sementara IHSG diproyeksikan akan diperdagangkan dalam rentang 8.000 hingga 8.090. Di sisi lain, harga emas dunia masih sedikit terkoreksi dikisaran level $3.863 per ons troy, atau sekitar 2.07 juta per gram.