Perawatan Stem Cell, Prosedur Medis Seharga 200 Juta Anak SYL

FTNews – Perawatan stem cell menjadi perbincangan setelah tercetus dalam sidang lanjutan kasus korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) oleh eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Dalam lanjutan sidang disebutkan bahwa putri SYL, Indira Chunda atau Thita menggunakan uang negara sebesar Rp 200 Juta untuk prosedur kencantikan.

Perawatan wajah ini diungkapkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Tanaman Pangan Kementan Bambang Pamuji. Dia menjadi saksi dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (15/5).

Awalnya, Jaksa bertanya kepada bambang soal perawatan wajah. “Disini tertera ada pembayaran perawatan stem cell, apa ini? Nominalnya sampai Rp 200 juta. Apakah saudara (Bambang) tahu?” tanya Jaksa.

Bambang mengaku bahwa uang itu digunakan oleh putri SYL, Thita. “Siapa yang minta?” tanya Jaksa lagi kepada Bambang. “Seingat saya itu permintaan dari Pak Panji pak, lanjut Bambang. Panji Harjanto merupakan mantan ajudan SYL.

Dalam sejumlah sidang terungkap bahwa anggaran Kementan kerap digunakan oleh SYL dan keluarga untuk kepentingan pribadi. Salah satunya, perawatan kecantikan yang dilakukan oleh Thita dengan uang negara. Lalu, untuk apa sebenarnya perawatan tersebut?

Perawatan Stem Cell

Perawatan ini merupakan prosedur medis untuk mencegah atau mengobati kondisi penyakit tertentu. Fungsi perawatan ini untuk memproduksi 200 jenis sel lainnya di bagian-bagian tubuh.

Paling banyak perawatan ini dilakukan untuk mengobati penyakit kronis, seperti kanker, tumor, gangguan imunitas, hingga gangguan metabolisme tubuh.

Tak hanya itu, prosedur ini juga dapat digunakan sebagai perawatan kecantikan. Perawatan ini dapat membuat wajah tampak lebih awet muda. Sebab, dipercaya dapat merangsang produksi kolagen dan elastin, yaitu protein yang memberikan struktur dan elastisitas pada kulit.

BACA JUGA:   Mentan Tegaskan PMK Tidak Menular ke Manusia

Meski demikian perawatan ini perlu dilakukan oleh dokter professional. Di Indonesia sendiri, perawatan stem cell dimintati oleh perempuan yang mulai memasuki usia lanjut untuk mencegah kerutan dan flek hitam.

Artikel Terkait